jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan telah mempersiapkan susunan kabinet jika nantinya berkuasa setelah memenangi pemilu legislatif dan pemilu presiden. Namun, langkah partai yang selama ini menempatkan diri sebagai oposisi itu tak membuat partai lain tertarik.
Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya, merasa tak perlu mereka-reka tentang pos-pos kementerian untuk kadernya. Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menyatakan pihaknya tidak menganggap perlu kabinet bayangan seperti yang dibuat PDIP.
BACA JUGA: Genjot Gerakan Indonesia Berdaya Lewat Buku
"Kita enggak buat. PAN ini kan di dalam kabinet. PAN ini ada di real kabinet sekarang ini, masa mau bikin kabinet baru," tutur Menko Perekonomian itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (28/2).
Di tempat sama, politikus senior Golkar MS Hidayat juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, Golkar hingga saat ini tidak berniat membentuk kabinet bayangan tersebut.
BACA JUGA: Belum Ada Satu NIP Honorer K2 yang Terbit
"Belum. Tapi mungkin di benak masing-masing ada ya. Tapi dibikin sejelas PDIP saya pikir belum. PDIP itu 10 tahun sudah jadi oposisi, saya kira sudah berkeinginan kuat untuk masuk pemerintahan," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, saat ini partainya fokus memenangi pileg dan pilpres mendatang. Jika memang sudah membawa hasil, katanya, baru soal kabinet mulai dipikirkan.
BACA JUGA: Tingkatkan Supervisi Agar Uang Negara Tak Dicuri
Meski demikian Hidayat mengakui, PDIP adalah salah satu saingan berat Golkar. "Kalau di pemilihan umum bersaing ketat itu biasa, tapi dibalik itu biasanya ada skenario yang ingin diungkapkan," tandas Hidayat. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ongkos Naik Haji Turun USD 308
Redaktur : Tim Redaksi