Kehadiran Drajad yang duduk sederet dengan tim sukses JK-Win di KPU itu, seolah ingin menggambaran bahwa PAN sedang menduaPasalnya, sehari sebelumnya saat deklarasi capres dari Demokrat dan partai koalisi yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono (SBY-Berboedi) di Bandung, Jawa Barat, ikut hadir Sekjen PAN Zulkifli Hasan dan salah satu ketua Patrialis Akbar.
“Ya, saya hadir disini karena diundang Pak Jusuf (JK)
BACA JUGA: JK-Win Pasangan Pertama Daftar ke KPU
Masak diundang orang tak hadir,” cetus Drajad kepada persBACA JUGA: JK-Win Jalan Kaki ke KPU
“Pak Amien dan saya masih belum bisa menerima alasan Pak SBY yang mengambil Boediono sebagai cawapresnyaDrajad mengatakan, ada tiga butir penting yang dibicarakan antara SBY dan Amien sebelum muncul nama Gubernur Bank Indonesia (BI) yang mendampingi SBY
BACA JUGA: JK dan SBY Diramalkan Masuk Putaran II
“Tiga butir itu, membangun ekonomi kerakyatan, penegakan hukum tanpa tebang pilih, serta membangun infrastruktur dan menajaga ekologiKami berbeda pandangan dengan Pak Boediono soal butir pertamaSelain itu, pasangan SBY-Boediono itu berasal dari Jawa Timur-Jawa TimurPadahal, Pak Amien maunya nasionalis-Islam, Islam-nasional,” beber dia.Sebelumnya, politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang ikut JK-Win saat mendaftar ke KPU, mengungkapkan bahwa Jumat malam (14/5) sekitar pukul 22.30 Wib, ketua umum Partai Golkar Jusuf Kalla mendatangi Amien Rais di PP Muhammadiyah“Ya, mereka bertemu menjalin komunikasiApakah kedatangan Pak Drajad hari ini ada hubungannya dengan hasil pertemuan kedua tokoh itu, ya tanya langsung Pak Drajad aja,” pungkasnya.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY : Saya Bukan Superman
Redaktur : Tim Redaksi