PAN Masih Ogah Ikut Gerindra, tapi Lihat Sebulan Ini

Selasa, 25 Juli 2017 – 14:16 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) masih enggan mengikuti langkah Gerindra yang hengkang dari Pansus Angket KPK.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sampai saat ini belum ada keinginan keluar dari pansus. "Kami lihat satu bulan ini. Kalau memperkuat, terus. Kalau tidak (memperkuat), kami pikirkan," katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pansus Angket KPK Sudah Tidak Efektif

Zulkilfi menegaskan sangat mendukung KPK. Harus diingat, kata Zulkifli, dulu PAN sempat tidak ingin ikut pansus. Tapi, kata dia, karena pansusnya tetap berjalan terus maka PAN ikut mengawal supaya tidak terjadi pelemahan KPK.
"Termasuk anggaran (KPK) mau diboikot, kami menentang," tegasnya.

Nah, Zulkifli mengatakan, PAN akan melihat perkembangan. Jika memang di luar pansus lebih baik, maka PAN akan keluar. "Tapi, kalau kita tidak ada di dalam bisa berbahaya, maka kami (tetap) di dalam. Jadi, lihat dulu satu bulan ini seperti apa," katanya.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Santai PAN Tak Diajak Ketemu Jokowi

Yang jelas, Zulkifli kembali menegaskan bahwa pihaknya ingin memperkuat komisi antirasuah.

Dia pun mengaku, ada beberapa kelompok di masyarakat yang menduga bahwa pansus ini jadi ajang barter kasus e-KTP. Namun, PAN selalu mengingatkan pansus supaya jangan berbuat yang menyebabkan masyarakat berpikir ada barter terkait e-KTP. ,

BACA JUGA: Prabowo-AHY, Demokrat: Masih Jauh

"Kalau memang betul ingin memperkuat, mana dong. Akhirnya PAN manggil pakar hukum. Kalau kami ingin berguna di dalam, terus, ya kalau tidak kami cabut," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bakal Minta Klarifikasi, Adnan Pandu Praja Tangkis Tudingan Yulianis


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler