jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai politik (parpol) yang sangat memperhatikan kemajuan masa depan bangsa.
Perhatian tersebut direalisasikan PAN dengan merangkul berbagai universitas yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Jadi Partai Terbuka, PAN Terus Mengalami Peningkatan Elektabilitas
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan partai pimpinan Zulkifli Hasan ini tengah fokus berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk melahirkan lulusan yang berpotensi besar menjadi pemimpin nasional kebanggaan bangsa di masa depan.
"Hal ini dilakukan PAN dikarenakan adanya minat dan antusiasme kaum milenials atau generasi muda bangsa sendiri untuk menempuh pendidikan tinggi," kata Yandri Susanto dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8).
BACA JUGA: Berusia 25 Tahun, PAN Makin Terbuka dan Proanak Muda
Perhatian besar ini dilakukan PAN sesuai dengan visi dan misi partai yang senantiasa membantu masyarakat, termasuk anak muda.
PAN menyadari bahwa generasi muda merupakan penurus pemimpin bangsa.
BACA JUGA: Memprioritaskan Keselamatan WNI, Erick Thohir Mendapatkan Apresiasi
Yandri menambahkan ada banyak yang bisa dipelajari anak muda dalam perguruan tinggi negeri.
Oleh karena itu, partai berlambang matahari ini terus mendorong generasi muda agar mengenyam pendidikan tinggi.
"Kehadiran (perguruan tinggi) sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, saat ini sangat dibutuhkan rakyat. Sebab, masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang pintar dan sangat berpotensi," ungkap Yandri.
Dalam memberdayakan generasi muda, PAN juga memiliki program yang dilakukan oleh para kader di seluruh tanah air.
Program tersebut diberi nama Magang di PAN (MAPAN).
Program ini memberikan pendampingan dan pendidikan kepada generasi muda agar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Nantinya, dalam program ini generasi muda akan diarahkan dan dibekali wawasan serta ilmu.
PAN berharap dengan program ini bisa lebih banyak melahirkan anak muda yang mampu memaksimalkan potensi diri agar menjadi insan berprestsasi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi