jpnn.com - JAKARTA - Merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah bukan tanpa syarat. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kabarnya meminta jatah enam kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo sebagai imbalan atas dukungan partai berlambang matahari putih itu.
Ditemui usai pertemuan dengan elite KMP di Bakrie Tower, Kamis (3/9) malam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan menanggapi kabar tersebut. Dia tampak kesal saat dikonfirmasi wartawan perihal permintaan jatah dari besannya itu.
BACA JUGA: Dana Kampanye, TePI Optimistis MK Kabulkan Gugatan
"Pertanyaan kamu gak penting," kata Zulkifli sambil berjalan masuk ke dalam mobilnya.
Sebelumnya, Zulkifli menyatakan bahwa PAN akan mendukung setiap kebijakan pemerintah. Partai yang yang kerap dianggap sebagai representasi politik ormas Islam, Muhammadiyah ini bertekad membantu pemerintah dalam mencari solusi atas masalah bangsa.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Ini Kata Ustadz Bachtiar
Meski begitu, lanjut Zulkifli, bukan berarti PAN harus masuk ke dalam kabinet. Zulkifli tegaskan bahwa PAN tetap menghormati pembentukan kabinet sebagai hak prerogatif presiden.
"Itu (kabinet) terserah presiden," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Kayu Tenggelam di Malaysia, 100 WNI jadi Korban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam, Kapolri, dan Jaksa Agung Datangi PLN, Ada Apa...?
Redaktur : Tim Redaksi