jpnn.com - TARAKAN - Seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, telah menuntaskan pleno penghitungan suara. Termasuk dua PPK yang tergabung di dalam satu daerah pemilihan (Dapil). Yaitu PPK Tarakan Barat dan PPK Tarakan Utara.
Dari hasil penghitungan suara di dua PPK tersebut, PDIP meraih suara terbanyak (8.075 suara). PAN menempel ketat dengan selisih suara sedikit dengan partai besutan Megawati itu, yaitu 7.929 suara. Namun kedua parpol tersebut dipastikan meraih dua kursi di DPRD Kota Tarakan dari dapil III (Tarakan Barat dan Utara).
BACA JUGA: Surabaya Sabet Socrates Award dari Inggris
Selain itu, tiga parpol lainnya juga memastikan meraih satu kursi di DPRD Tarakan. Yaitu Demokrat (5.625 suara), Golkar (5.228 suara), dan PKB (5.027 suara). Sebab, kelima parpol tersebut meraih suara di atas angka BPP (harga kursi) di Dapil III, yaitu 4.506 suara. Angka BPP itu diperoleh setelah mengetahui jumlah suara sah di dua kecamatan tersebut yaitu 49.570, dibagi 11 kursi yang diperebutkan di dapil ini.
Yang menarik di dapil III, empat caleg petahana berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Tarakan. Rakhmat Sewa yang Pemilu 2009 meraih kursi dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS), di Pemilu 2014 kembali meraih kursi dengan suara tertinggi di antara caleg PDIP, yaitu 1.985 suara.
BACA JUGA: Mahasiswa ITB Hadang Kedatangan Jokowi
Caleg petahana lainnya, Musadi juga meraih kursi lewat partai barunya PAN dengan 1.257 suara (sebelumnya Bintang Reformasi atau PBR). Kemudian Paulus Turu, Pemilu 2009 lewat Partai Persatuan Daerah (PPD), di Pemilu 2014 menjadi caleg Demokrat.
Menurut pengamat politik dari Universitas Borneo (UB) Tarakan Yahya Ahmad Zein, PAN meraih hasil maksimal di Pemilu 2014. Perolehan 4 kursi di DPRD Tarakan, termasuk dua kursi di Dapil I dan II, membuat jabatan ketua DPRD Tarakan menjadi milik PAN.
BACA JUGA: Rano Karno Lelang Jabatan Sekdaprov Banten
"Karena PAN paling banyak kursinya, maka ketua DPRD Tarakan jadi milik PAN," kata Yahya, Kamis (17/4).
Hasil Pemilu 2009 lalu, ketua DPRD Tarakan jadi milik Golkar dengan 4 kursi yang dimiliki. Pemilu 2014, justru partai berlambang pohon beringin kehilangan satu kursi.
"Dilihat dari perolehan suara, posisi wakil ketua DPRD Tarakan justru jadi milik Demokrat dan PDIP," ujarnya.
Ketua KPU Kota Tarakan Teguh Dwi Subagyo mengatakan, pleno penghitungan suara tingkat kota dijadwalkan 19 April. Pada kesempatan itu, KPU akan menetapkan parpol yang meraih kursi di DPRD Kota Tarakan maupun caleg yang terpilih dari hasil Pemilu 2014. (ris/jpnn)
Inilah Perkiraan 25 Anggota DPRD Kota Tarakan Hasil Pemilu 2014
Dapil I (Tarakan Tengah)
- Abu Ramsyah (PDIP) 1.585 suara
- Herman Hamid (Demokrat) 1.221 suara
- Rudi Hartono (Gerindra) 1.082 suara
- Sabar Santuso (PAN) 932 suara
- Sofyan Udin Hianggio (Golkar) 1.134 suara
- Hj. Sri Wati (NasDem) 626 suara
- Tamrin (PKB) 568 suara
- Yulius Dinandus (Hanura) 679 suara
Dapil II (Tarakan Timur)
- Syamsuddin Arfah (PKS) 2.434 suara
- Mudain (Demokrat) 1.850 suara
- H. Jamaluddin (PAN) 1.166 suara
- Anas Nurdin (Golkar) 1.610 suara
- Adnan Hasan Galoeng (Gerindra) 1.393 suara
- H. M. Rusli Jabba (Hanura) 1.383 suara
Dapil III (Tarakan Barat dan Utara)
- Rakhmat Sewa (PDIP) 1.985 suara
- Edi Patanan (PDIP) 1.904 suara
- Salman Aradeng (PAN) 2.370 suara
- Musadi (PAN) 1.257 suara
- Paulus Turu (Demokrat) 1.406 suara
- Ruddin (Golkar) 1.541 suara
- Fredy Layuk Allo (Hanura) 1.104 suara
- Damar Rajja (PBB) 1.046 suara
- Ahmad Usman (PKB) 1.411 suara
- Safri Is (Gerindra) 603 suara
- Mustain (NasDem) 598 suara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syaeful Jamil Tersangka, Keluarga Bungkam
Redaktur : Tim Redaksi