jpnn.com, MEDAN - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung pasangan Edy Rahmayadi-H Musa Rajeckshah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.
Dukungan dari partai pemilik enam kursi di DPRD Sumut itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap, Minggu (3/12).
BACA JUGA: PAN Bandingkan Sikap MKD ke Novanto dengan Ade Komarudin
"Ya, kita sudah ke Edy," ujar Yahdi.
Disebutkan, surat dukungan memang belum diserahkan ke Edy-Ijeck. Rekomendasi dukungan dari dewan pimpinan pusat (DPP) dilengkapi dengan surat keputusan (SK) akan diberikan sebelum pasangan itu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Rosaline Irene Puji Pembangunan Rumah Singgah di Sorong
"Rekomendasi dan SK dukungan baru akan diserahkan sebelum mendaftar pada Januari 2018 mendatang. Tapi kepastian dukungan itu akan ditegaskan DPP sewaktu pelantikan DPW 10 Desember," tambahnya.
Yahdi menambahkan, PAN memberikan dukungan langsung sepaket, yakni Edy dan Ijeck. Edy sebagai Cagubsu, sedangkan Ijeck sebagai Cawagubsu. "Dukungan langsung sepaket," tambahnya.
BACA JUGA: Manajer MU Dukung Keputusan Ketua PSSI Maju Pilkada Sumut
Menurut Yahdi, dipilihnya Edy Rahmayadi didasarkan atas masukan kader di bawah. Juga menurutnya, berdasarkan pertimbangan banyak aspek, sosial politik.
"Termasuk yang paling penting track record. Kita ingin gubernur yang membawa perubahan besar. Dan, kita menilai Edy mampu untuk memberikan perubahan," terangnya.
Dengan merapatnya PAN, maka Edy Rahmayadi kini telah mendapat empat partai. Sebelumnya, Hanura, Gerindra, dan PKS juga mengklaim sudah mendukung pria yang kini menjabat sebagai Pangkostrad ini.
Dengan kondisi ini, Edy diprediksi bakal menjadi lawan berat bagi Tengku Erry. Calon Patahana itu sebelumnya sudah didukung oleh Golkar, Nasdem, PKB, dan PKPI.
Pengamat Politik Agus Suryadi menilai dukungan PAN ke Edy Rahmayadi sudah diprediksi. Sebab, koalisi pada Pilgubsu 2018 nanti cenderung mengikuti pusat.
"PAN memang sudah saya prediksi akan mendukung Edy. Itu mengikuti koalisi Pusat bersama Gerindra, dan PKS. Saya juga memprediksi Demokrat akan merapat ke Edy," ujarnya.
Pengamat dari Universitas Sumatera Utara (USU) ini bahkan memprediksi Pilgubsu 2018 nanti hanya diramaikan dua pasangan, yakni Tengku Erry dan Edy Rahmayadi.
"Dengan kondisi dua pasangan, tentu masyarakat akan lebih fokus menentukan pilihan," pungkasnya. (dik/azw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi PDIP-PAN Bakal Dipermanenkan di Merangin dan Kerinci
Redaktur & Reporter : Budi