jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan menyebut parpolnya tidak memusingkan sikap PAN merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi.
Elite Demokrat itu menyatakan parpolnya konsisten dengan pilihan politik yang telah ditempuh, yakni mendukung pemerintah jika menghasilkan program yang berpihak kepada rakyat.
BACA JUGA: Demokrat Mencurigai Pertemuan Jokowi dan Elite Parpol Membahas Masa Jabatan Presiden
"Posisi kami adalah mendukung pemerintah ini kalau programnya betul-betul berpihak kepada rakyat," kata Anggota Komisi I DPR itu di kompleks parlemen Jakarta, Kamis (2/9).
Wakil ketua MPR RI itu mengatakan parpolnya akan mendukung semua program pemerintah yang berpihak ke rakyat sampai 2024.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Habib Rizieq Itu Siapa Sih? Memangnya Ditakuti?
Elite Demokrat itu menyatakan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga siap memberikan masukan agar roda pemerintahan berjalan mulus.
"Kami mendukung Presiden Jokowi sebagai presiden. Setelah 2024 biarkan rakyat memilih lagi, itu komitmen kami dan PD akan secara konsisten memberikan masukan kepada pemerintah," tutur Syarif Hasan.
BACA JUGA: Bripka Herlina: Baru jadi Polisi Sudah Begini, Bagaimana Kalau Saya Mati
Rakernas PAN yang digelar di Jakarta, Selasa (31/8) kemarin menghasilkan empat keputusan. Satu di antaranya menyetujui parpol berlogo matahari terbit itu merapat ke pemerintahan Jokowi.
"Rakernas menyetujui PAN berada di posisi partai koalisi pemerintah dalam rangka perjuangan politik untuk membawa kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi melalui layanan pesan instan.
Selain itu, Rakernas PAN juga membahas tentang target perolehan kursi DPR RI dari partai yang berdiri pada 1998 tersebut. PAN menargetkan 64 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
"Target perolehan kursi PAN di Pemilu 2024 adalah 64 kursi DPR RI atau 11 persen dari total kursi DPR RI, sedangkan untuk tingkat DPRD provinsi, kabupaten, kota, minimal harus terisi setiap dapil, minimal 1 kursi atau dapil," ujar dia.
Selanjutnya, kata Viva, rakernas memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan memutuskan langkah-langkah strategis dalam penentuan pasangan calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu 2024. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan