jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, reshuffle kabinet berpeluang akan dilakukan dalam waktu dekat. Yaitu, pada pertengahan November, bulan ini. Atau, setidaknya setelah perhelatan Pilkada Serentak pada 9 Desember nanti.
"Kecenderungan (PAN) diajak (masuk kabinet) sangat tinggi. Tetapi, itu belum bisa dipastikan. Namun, kalau diajak, insya Allah PAN akan menyiapkan kadernya," kata Yandri, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (3/11).
BACA JUGA: Aktivis: Rapat Panja Rancangan KUHP Harus Begini
Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung tentang pertemuan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, tadi malam. Undangan Presiden Jokowi itu sekaligus jamuan makan malam dengan Presiden Republik Finlandia Sauli Niinisto. "Beliau hadir dalam kapasitas Ketua MPR," kata Yandri.
Menurut Yandri, meski pertemuan resmi itu adalah makan malam dengan kepala negara sahabat, tidak menutup kemungkinan ada perbincangan terkait hal lain. Dalam hal ini, bisa saja Presiden Jokowi dengan Ketum PAN membahas isu reshuffle.
BACA JUGA: Menteri Marwan: Perbatasan Bukan Sebatas Pos Lintas Tapi...
"Kalau mereka berdua ketemu kan bebas saja. Kalau ketemu menyinggung-nyinggung yang lain itu biasa," ujar sekretaris Fraksi PAN itu. (bay/dyn/owi/byu)
BACA JUGA: Yusril : Surat Edaran Kapolri Tidak Mengebiri Demokrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan Ajak Investor di Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi