jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) kian percaya diri dalam menjalin koalisi untuk pemilu presiden (pilpres) nanti setelah menunjukkan lonjakan suara signifikan pada pemilu legislatif (pileg) Rabu (9/4) lalu. Bahkan, partai pimpinan Hatta Rajasa itu menangkap sinyal positif dari PDI Perjuangan yang telah mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad H Wibowo, sebenarnya partainya bersikap terbuka dengan partai politik manapun. Hanya saja, kayanya, Hatta memang punya kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri maupun petinggi PDIP lainnya.
BACA JUGA: Diselingi Nasi Kebuli, Jokowi-Muhaimin Awali Kesepakatan Koalisi
“Bang Hatta akrab dengan semuanya. Sudah ada pertemuan ketika Mbak Puan (Ketua Bappilu PDIP Puan Maharani) dan Mas Tjahjo (Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo) yang berkunjung ke rumah Bang Hatta sebelum pemilu legislatif,” kata Dradjad kepada JPNN, Sabtu (12/4).
Menurut Dradjad, Hatta adalah satu-satunya ketua umum partai yang dikunjungi elit PDIP sebelum coblosan pileg. Dradjad pun menerjemahkannya sebagai hal spesial.
BACA JUGA: Jokowi - Muhaimin Belum Sepakati Nama Cawapres
Hanya saja, lanjutnya, pertemuan itu memang tidak secara resmi menghasilkan kesepakatan untuk pemilu presiden (pilpres). “Pertemuan itu memang secara non-formal kekeluargaan. Tapi kita lihat nanti hasilnya dari proses komunikasi antar-parpol ini,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Asal PDIP Mengalah Bisa Terwujud Duet Projo
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem dan PDIP Koalisi, Surya Paloh Diapresiasi
Redaktur : Tim Redaksi