jpnn.com, JAKARTA - Haleon, pemimpin global dalam kesehatan konsumen dan produsen Panadol bermitra dengan Halodoc meluncurkan Panadol Klinik Cekatan.
Keberadaan klinik ini untuk mengatasi hambatan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau.
BACA JUGA: Klinik BP3IP Jakarta Terbuka untuk Umum, Ada Banyak Promo
Di samping mendorong upaya kesadaran dan edukasi untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dalam mengelola kesehatan sehari-hari dengan lebih baik.
Dhanica Mae Tiu, General Manager, Indonesia, Haleon, mengatakan hingga saat ini, program Panadol Klinik Cekatan telah menjangkau lebih dari 4.000 orang, termasuk anak dan lansia.
BACA JUGA: Kimia Farma Luncurkan Klinik Kesehatan Kulit di Tiga Kota Besar
Juga telah berhasil memberikan 7.000 konsultasi di lebih dari 30 lokasi di Kecamatan Pituruh dan Bruno, Kabupaten Purworejo dalam kurun waktu enam minggu.
Berdasarkan United Nations Population Division World, 43% penduduk Indonesia tinggal di daerah perdesaan dengan akses perawatan diri dan kesehatan yang tidak memadai.
BACA JUGA: Ada Klinik Kesehatan Swalayan Yang Dioperasikan Dari Jarak Jauh Di Kota Terpencil Ini
Dalam Indeks Inklusivitas Kesehatan global pertama, yang diberikan Haleon dan diterbitkan oleh Economist Impact pada Oktober 2022, menunjukkan Indonesia memiliki kinerja sejalan dengan rata-rata global.
Artinya, ada peluang lebih lanjut dalam infrastruktur dan kesehatan digital untuk memajukan inklusivitas kesehatan di Indonesia.
"Kemitraan Panadol Klinik Cekatan akan terus dikembangkan Haleon untuk memastikan masyarakat Indonesia memperoleh akses yang terjangkau dan berkualitas terhadap layanan kesehatan," tutur Dhanica Mae Tiu dalam keterangannya dikutip Senin (3/4).
Dia mengatakan sebagai pemimpin global dalam kesehatan konsumen, Haleon terus berkomitmen untuk mengupayakan kesehatan sehari-hari menjadi lebih mudah diakses, diraih, dan berkelanjutan.
Haleon ujarnya berada dalam posisi unik untuk bekerja sama dengan organisasi yang memiliki tujuan serupa, seperti Halodoc, dalam berupaya menghilangkan beberapa hambatan terhadap kesehatan sehari-hari.
Tidak hanya melalui kemudahan akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, tetapi juga melalui dorongan perawatan diri dan literasi kesehatan untuk mengambil tindakan pencegahan.
"Hingga pada akhirnya, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menjadi pengelola kesehatan sehari-hari yang lebih baik," ucapnya.
Veronica Sari Utami, Chief Operating Officer, Halodoc, mengatakan optimistis melalui program Panadol Klinik Cekatan bersama Haleon bisa menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses semua orang, terutama yang tinggal di daerah terpencil. Kolaborasi strategis ini juga sejalan dengan misi Halodoc dalam mempermudah akses kesehatan melalui teknologi.
Selain itu, Halodoc juga berkomitmen memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang akurat dalam hal kesehatan. Terutama mengenai pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter berlisensi dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat.
Camat Pituruh Suhariyono, Tunjungtejo mengapresiasi inisiatif dari Panadol serta Halodoc. Melalui program ini masyarakat setempat dapat memahami betapa pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan kami program ini dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat di sini sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas mereka," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan selain konsultasi gratis dan obat-obatan, layanan mobile clinic juga menyediakan sesi edukasi tentang pentingnya berkonsultasi dengan dokter berlisensi untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat, menjaga pola hidup sehat, dan berpartisipasi secara aktif dalam perawatan diri.
Tidak terbatas hanya di Jawa Tengah, Haelon dan Halodoc juga tengah berencana untuk memperluas cakupan layanan mobile clinic ke daerah perdesaan lainnya dan menambahkan fitur-fitur yang akan ditempatkan di masyarakat pada paruh kedua tahun ini. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad