jpnn.com - jpnn.com - Kiprah politik Fadel Muhammad di Partai Golkar tampaknya bakal segera berakhir.
Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, pemecatan Fadel Muhammad dari keanggotaan Partai Golkar, akan dilakukan tidak lama lagi.
BACA JUGA: Golkar Pastikan Segera Pecat Fadel Muhammad
Idrus dalam orasi kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rusli Habibie – Idris Rahim (NKRI) di Lapangan Taruna, Kota Gorontalo, menegaskan, Partai Golkar besar karena sistem.
Karena itu, dalam proses pemecatan Fadel Muhammad sudah diawali dengan diberhentikan sebagai pimpinan Komisi VII DPR RI, kemudian dicopot jabatan dari Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Golkar.
BACA JUGA: Kejati Gorontalo Didesak Usut Korupsi Alkes 2004
“Proses pemecatan keangotaannya sudah diproses dan sebentar lagi akan kami rapatkan pemecatan Fadel. Saya bicara atas nama konstitusi, atas nama DPP Partai Golkar, bukan atas nama pribadi,” kata Idrus Marham.
Idrus mengatakan, bila ada orang lain yang mengatakan bahwa Fadel tidak akan dipecat, maka itu bohong.
Idrus menjelaskan alasan mengapa DPP Partai Golkar memutuskan kembali memasangkan NKRI, karena masyarakat menghendaki pasangan ini memimpin kembali.
Survey membuktikan, lebih dari 70 persen masyarakat Provinsi Gorontalo menginginkan Rusli- Idris.
“Kemudian, saya mendengar semua rakyat Gorontalo mengatakan ada kemajuan saat Gorontalo dipimpin NKRI. Sudah jelas semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Fadel Muhamad ketika dimintai tanggapan soal penyampaian Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, hanya menyampaikan kekecewaannya karena tidak pantas seorang Sekjen menyampaikan hal seperti itu di depan umum.
"Saya kecewa sekali masa kok seorang Sekjen penyempaiannya seperti itu. Dan ingat saya bukan pengurus DPP, tapi pengurus Dewan Pembina Partai Golkar sehingga saya hanya perlu minta izin dari pak Aburizal Bakrie untuk kampanye," tegas Fadel.
Soal pemecatan kata Fadel tidak benar. "Yang benar saya mengundurkan diri, sehingga penyampaian Pak Sekjen ini akan saya bawa ke Mahkamah Partai," pungkasnya. (rg-50)
Redaktur & Reporter : Soetomo