jpnn.com - SAMARINDA - Final Piala Gubernur Kalimantan Timur bakal mempertemukan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Madura United (MU), di Stadion Palaran, Samarinda, Kaltim, Minggu (13/3) malam.
Banyak yang menilai, tuan rumah PBFC bisa menangani perlawanan MU. Namun MU sejauh ini adalah tim penuh kejutan. Berkali-kali mereka membalikkan prediksi, sampai akhirnya lolos sebagai juara grup.
BACA JUGA: Jokowi: Ayo Doakan Praveen/Debby Juara All England
Pemain-pemain MU pun sudah tebar psywar, dengan menegaskan bahwa di sini mereka sudah tanpa beban. Alasannya, lolos ke final sudah melampaui target awal mereka, sekadar lolos dari fase grup.
"Mungkin PBFC bakal terbebani, kami terus terang tidak ada apa-apa. Kami fokus untuk bermain sebaiknya, bekerja keras," kata Slamet Nur Cahyo, gelandang MU.
BACA JUGA: Gadis Manis Ini Lakoni Final All England di Hari Ulang Tahunnya
Lontaran perang urat saraf Slamet itu langsung disambut oleh pernyataan Arpani, winger PBFC. Menurut dia, di kandang, mereka tak ada beban sedikitpun, justru yang ada adalah motivasi berlipat.
"Kami justru senang, karena ini merupakan final pertama. Kami justru tambah bersemangat karena tampil di Palaran, di kandang kami, di hadapan publik Kaltim. Kami ingin Piala Gubernur tidak kemana-mana, karena juaranya tim asal Kaltim sendiri," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Punya Cadangan Fisik, Lin Dan Incar Gelar ke-6 All England
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singo Edan Siap Meladeni Sriwijya FC
Redaktur : Tim Redaksi