Pandemi Covid-19: Pilih Ekonomi atau Kesehatan? Survei KedaiKOPI Membuktikan...

Senin, 14 September 2020 – 23:02 WIB
Petugas tes swab COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil jajak pendapatnya tentang persepsi masyarakat soal Covid-19 dan ekonomi.

Dari survei yang dilakukan pada 18 Agustus - 6 September 2020 tersebut terungkap bahwa mayoritas responden lebih mementingkan kesehatan ketimbang ekonomi.?

BACA JUGA: Pak Jokowi Akui Covid-19 Sangat Berbahaya, Ekonomi Bukan Hal Utama

“Sebanyak 75,5 persen masyarakat Indonesia menyatakan kesehatan lebih penting daripada ekonomi terutama pada situasi pandemi Covid-19 ini," kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo melalui keterangan resminya, Senin (14/9).

Adi menyebut temuan itu mempertegas hasil survei KedaiKOPI pada Juni 2020. Namun, pada survei kali ini persentase responden yang mementingkan kesehatan di atas ekonomi meningkat 11 persen.

BACA JUGA: Masyarakat Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, Ekonomi Bisa Cepat Pulih

"Hasil survei tersebut (yang dilakukan pada Juni 2020, red) menyatakan sebanyak 63,4 persen responden juga memilih kesehatan daripada ekonomi," tambahnya.

Lebih lanjut Adi mengatakan, meski pandemi Covid-19 berdampak terhadap perekonomian masyarakat, faktanya hanya 27,2 persen responden yang mengaku memperoleh penghasilan lebih rendah dibanding sebelum pemberlakuan kebiasaan baru (new normal).

Adapun 47,1 persen menyatakan bahwa tidak ada yang berubah pada penghasilan mereka. “Sebanyak 25,2 persen menyatakan bahwa penghasilan mereka justru lebih baik setelah pemberlakuan kebiasaan baru," tambahnya.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Tuding Anies Baswedan Penyebab 59 Negara Tolak WNI

?Adi menambahkan, survei terakhir KedaiKOPI itu juga memperlihatkan peningkatan persentase responden yang percaya masyarakat Indonesia kebal terhadap Covid-19.

Pada survei KedaiKOPI yang dilaksanakan Juni lalu, terdapat 31,3 persen responden yang percaya masyarakat Indonesia kebal terhadap penyakit yang diakibatkan virus corona jenis baru itu. Namun, angka itu naik menjadi 31,8 persen pada survei terakhir KedaiKOPI.

Walakin, kenaikan itu tidak signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei bertitel Persepsi Publik Indonesia tentang Virus Corona yang dilakukan KedaiKOPI pada Maret lalu.

"Jumlah responden yang percaya masyarakat Indonesia kebal terhadap Covid-19 pada bulan Maret lalu jauh lebih besar, yakni mencapai 42,1 persen," pungkasnya.

Survei terbaru KedaiKOPI itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Pengambilan data dalam survei itu dilakukan dengan metode home visit atau mendatangi rumah responden untuk wawancara.

Setiap wawancara tatap muka dalam survei itu selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, yakni mengenakan masker, menjaga jarak pewawancara dengan responden minimal 1,5 meter dan tanpa kontak fisik, serta menggunakan sanitizer.(mcr2/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KedaiKOPI   Covid-19   Pandemi   Ekonomi  

Terpopuler