Panen Burung Walet Dijaga 3 Pleton

Jumat, 22 Oktober 2010 – 14:26 WIB
KOTABARU – Sebanyak 3 pleton pasukan ditempatkan di kawasan desa Bangkalaan Dayak kecamatan Kelumpang Hulu, saat panen sarang burung walet di gua TemuluangPasukan tersebut disiapkan untuk mencegah bentrok antara dua kelompok di desa tersebut

BACA JUGA: Hutan Sumatera Terbakar, Malaysia Protes



Wakapolres Kotabaru Kompol Joko Sulistyo mengungkapkan, sejak Kamis (21/10), dua dari tiga pleton atau sebanyak 60 personil yang ada di kawasan desa tersebut adalah dari anggota Polres Kotabaru, sedangkan satu pleton lagi adalah dari TNI Angkatan Darat


Sedangkan sehari sebelumnya, jumlah pasukan yang berada di kawasan Bangkalaan Dayak sebanyak 4 pleton

BACA JUGA: Hari ini Komnas HAM ke Puncak Jaya

Namun satu pleton dari Brimob ditarik dan sebanyak 16 anggota Satpol PP ditarik


Penarikan brimob tersebut lanjutnya karena kondisi di desa Bangkalaan Dayak sudah kondusif, sehingga yang tertinggal hanya anggota dari Polres dan TNI AD saja

BACA JUGA: Merapi Masih Waspada, Pendaki Dilarang Naik



“Bahkan rencananya warga kembali melakukan panen sarang burung waletSaat saya melihat masuk ke dalam gua tersebut, semua yang memanen sarang tersebut adalah warga setempat, tidak ada warga dari luar,” ujarnya

Wakapolres mengimbau kepada warga, agar jangan mudah terprovokasi oleh orang luar yang menginginkan agar suasana di kawasan Bangkalaan Dayak menjadi tidak kondusif

Masyarakat di desa tersebut, lanjutnya, sebagian besar mendukung keputusan Bupati Kotabaru Irhami Ridjani yang menunjuk PT Walesta sebagai pengelola sarang burung walet di dalam gua Temuluang

Sempat memanasnya kondisi di gua Temuluang beberapa hari terakhir ini,  karena saat ini sedang dilakukan panen sarang burung oleh warga yang mendukung  keputusan Bupati Kotabaru. 

Namun dikabarkan juga, kalau gua tersebut sempat dikuasai oleh belasan warga yang kontra keputusan bupati dan beberapa diantaranya mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis pisau dan parang

“Memang sebelumnya petugas juga sudah melakukan razia senjata tajam.  Beberapa senjata diamankan polisi, namun untuk pemiliknya untuk sementara tidak diamankanSemua itu adalah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Joko.(ins)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Jalan di Sumsel Nyaris Putus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler