Panen Cengkih, Petani Malah Nelangsa

Jumat, 23 September 2016 – 01:52 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - TERNATE - Petani di Maluku Utara termasuk di Kota Ternate sedang panen cengkih. Sayangnya, harga cengkih terus anjlok.

Di Ternate, harga cengkih mencapai Rp 86 ribu per kilogram. Sedangkan di Tidore menyentuh angka Rp 83 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Bisnis Alat Kesehatan Tidak Ada Matinya

Hadi, petani asal Kelurahan Taduma Kecamatan Pulau Ternate mengaku belum bisa menjual hasil panen karena harga turun.

Dia mengaku dua bulan terakhir ini harga cengkih terus anjlok.

BACA JUGA: Bandara Samarinda Baru Beroperasi, Investasi Makin Tinggi

”Kami berharap hasil panen cengkih kali ini, harganya bisa naik, malah tambah turun. Kami terpaksa menunda penjualan sebelum harga ini stabil atau mengalami peningkatan,” terangnya.

Petani lainnya Sriyani, warga Kelurahan Marikurubu Kecamatan Ternate Tengah, berharap intervensi Pemkot Ternate untuk menaikan harga cengkih.

BACA JUGA: Terkendala Izin, Bisnis Batu Bara Sulit Bangkit

Sebab jika dibiarkan terus, maka petani akan rugi.

“Kami baru akan menjual cengkih kecuali harganya seperti tahun lalu, Rp 125 ribu per kilogram,” ujarnya.

Dia menduga penurunan harga cengkih adalah permainan pedagang karena saat ini lagi panen.

“Karena itu pemkot harus mendorong kenaikan harga cengkih,” desak Sriyani.(tr-05/onk/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mana Efek Nyata Paket Kebijakan Ekonomi dari Pemerintah?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler