jpnn.com, TIMOR TENGAH UTARA - Pidato Viktor Bungtilu Laiskodat saat pelantikan DPD Partai Nasdem Kupang, NTT, memicu reaksi keras dari elite empat partai politik yang disebutnya berada di belakang kelompok ekstremis dan gerakan khilafah yang ingin mengganti NKRI.
Namun, Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR itu tampak santai menanggapi berbagai kecaman yang mengarah kepadanya.
BACA JUGA: Beda Sendiri, Anak Buah Prabowo Ini Tak Geram dengar Pidato Viktor
Saat dikonfirmasi Viktor didampingi sejumlah colega pengurus Nasdem diantaranya Ketua DPW Nasdem NTT, Jacki Uly dan pengurus DPP Partai Nasdem Sarah Leri Mboeik, di restoran Livero Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (4/8) pagi sekira pukul 07.46 wita.
Sambil tersenyum Viktor meladeni wawancara Timor Express (Jawa Pos Group). Dia menuturkan pernyataannya sesuai kondisi dan fakta yang terjadi.
BACA JUGA: Catat, PKS Juga Bakal Perkarakan Victor Laiskodat
Sehingga dirinya meminta untuk menonton secara utuh rekaman video politiknya saat pelantikan pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Kupang.
Viktor mengatakan, bila pernyataan mengganggu pihak lain, maka disilakan menempuh jalur hukum dan dirinya siap bertanggung jawab.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Victor Laiskodat sudah Kebangetan
"Pokoknya gini, saya suruh media nonton itu karena saya tidak tertarik untuk mau berpolemik. Suruh nonton dan sikapi, apapun saya siap. Nonton saja kan videonya ada," katanya
Pernyataan Viktor dalam pidato politiknya menyinggung empat partai politik Demokrat, Gerindra, PKS dan PAN, yang disebutnya sebagai pendukung organisasi khilafah.
Pidato Viktor Laiskodat dinilai memprovokasi warga untuk melawan sejumlah partai yang menolak Perppu Ormas.
Pernyataannya juga ditanggapi keras Beni K Harman, anggota DPR RI yang kini menjadi bakal calon Gubernur NTT. (mg24/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon: Itu Fitnah Kejam dan Keji!
Redaktur & Reporter : Soetomo