jpnn.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mendukung pengembangan produksi padi dengan menggunakan Bio Gro.
Bio Gro telah diujicobakan untuk tanaman padi di pesawahan Pacuan Kuda Lingkungan Sindang Raja, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara.
BACA JUGA: Desa Gudang Sumedang Raih Juara I Posyantek Desa Berprestasi Tingkat Nasional
Hasil panennya menunjukkan terjadi peningkatan hingga dua kali lipat.
"Biasanya empat sampai lima ton per hektare kini bisa sampai sembilan ton," kata Bupati Dony saat hadir lokasi panen perdana di demplot Sindang Raja.
BACA JUGA: Bahan Peledak DABEX Dahana Kembali Beraksi, Kali ini di Sumedang
Bio Gro merupakan obat organik penyubur tanah dan tanaman yang diklaim bisa meningkatkan produksi dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Bupati Dony berencana menerapkan penggunaan Bio Gro di seluruh lahan sawah di Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA: Selamat! Bupati Sumedang Dinobatkan sebagai Pemimpin Visioner
"Demplot seperti ini nanti dipraktikkan di Cimalaka (dan daerah lainnya) sehingga Sumedang menjadi bagian kerja sama dengan PT Bio Gro untuk penanaman secara masif dengan pola tanam ini," ujarnya.
Dia berharap produksi panen terus meningkat dan surplus hingga tak perlu mengimpor beras lagi.
Melimpahnya produksi padi akan menjadikan Sumedang sebagai pemasok utama bagi daerah lain seperti DKI Jakarta yang sudah ada MoU sebelumnya.
"Pemda Sumedang melalui BUMD Kampung Makmur bekerja sama dalam memasarkan produk pertanian dengan Pemda DKI Jakarta melalui BUMD PT Tjipinang Raya dan Food Station," jelasnya.
Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Guntur Subagja Mahardika mengatakan dipilihnya Sumedang sebagai lokasi uji coba karena dinilai memiliki potensi untuk membangun kemandirian pangan.
"Kami berharap Sumedang menjadi salah satu motor pembangunan kemandirian pangan nasional di Jawa Barat," kata Asisten Staf Khusus Wapres itu.
Guntur menegaskan pangan menjadi konsentrasi yang sangat prioritas, terutama di saat pandemi.
"Kita harus bisa bagaimana swasembada (pangan) kembali lagi dan membangun ketahanan pangan dimana kualitas pertanian Sumedang terkenal dari dulu sangat bagus sekali," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Ipong Witono, Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochyana, perwakilan PT Bio Gro, dan Lurah Kotakaler Dadang Setiawan. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi