jpnn.com, MERAUKE - Calon Gubernur Papua John Wempi Wetipo (JWW) dan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengawali kampanye dengan melakukan panen raya di Distrik Samangga, Kabupaten Merauke, Rabu (14/3).
Dalam kesempatan itu, mereka juga berdialog dengan ratuan petani. Mereka mendengarkan keluhan petani mengenai harga beras hasil panen yang jatuh.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Sawelas Asih Hasanah Paling Mak Jleb!
Jhon yang didukung PDIP pada Pilgub Papua 2018 mengatakan, selama ini Pemprov Papua tidak pernah memberi perhatian serius untuk membantu para petani guna meningkatkan harga beras.
Karena itu, Jhon sudah memiliki rencana mengangkat kesejahteraan rakyat Papua jika terpilih sebagai gubernur.
BACA JUGA: Pentolan PDIP Anggap Rizal Ramli Kawan Ideologis
“Langkah yang saya akan lakukan jika terpilih nanti adalah mewajibkan Dolog Papua utk membeli beras lokal. Jika masih ada ada kekurangan, baru di datangkan dari luar Papua," kata Jhon.
Selain itu, dia juga akan membangun gudang penampungan yang besar di Merauke.
BACA JUGA: Rampak Sarinah PDIP Bakal Perjuangkan Hari Kebaya Nasional
Gudang itu akan digunakan untuk menampung beras dari panen para petani.
"Dari gudang beras diangkut langsung dari Pelabuhan Udara Merauke ke Pelabuhan Udara Wamena. Selanjutnya di istribusikan ke seluruh kabupaten di Daerah Pegungan. Dengan demikian, harga beras petani tetap stabil," kata Jhon.
Kedatangan Jhon mendapat sambutan hanya dari masyarakat transmigran.
Mereka juga menyerahkan pertanggungjawaban pembangunan masjid yang pernah dibantu oleh JWW beberapa waktu lalu.
Salah satu tokoh masyarakat bernama Gepze mengaku sangat terkesan dengan visi dan misi yang diusung JWW.
Karena itu, dia bakal berjuang keras memenangkan JWW pada Pilgub Papua 2018 di daerah selatan.
Menurut Gepze, JWW merupakan figur yang memiliki visi sangat bagus.
Sementara itu, Komarudin Watubun memberi apresiasi kepada JWW atas solusi yang di berikan kepada petani.
Dia juga berpesan kepada JWW-Habel Melkias Suwae agar menghadirkan gagasan cerdas dalam membangun Papua.
Terutama dengan menggunakan Otonomi Khusus Papua. Menurut Komarudin, hal itu berguna untuk menjadikan Papua yang damai, sehat, cerdas, dan sejahtera
"Jadi, tidak terulang lagi seperti kurang gizi baru-baru ini di Asmat yang bahkan menyalahkan pemerintah pusat. Padahal, itu urusan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah yang memiliki perhatian serius untuk mengurus rakyat" kata pria yang karib disapa Bung Komar itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Parpol Paling Berpeluang Tampung Ahok
Redaktur & Reporter : Ragil