Panen Raya Maret-April Capai 8,46 Juta Ton, Produksi Beras Bakal Melimpah Lagi

Sabtu, 02 Maret 2024 – 22:57 WIB
BPS menyebut panen raya yang terjadi pada Maret-April 2024 menghasilkan produksi beras mencapai 8,46 juta ton. Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan potensi produksi beras yang cukup besar terjadi dalam dua bulan, yakni Maret-April 2024.

Berdasarkan hasil pengamatan KSA pada Januari 2024, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan tersebut mencapai 8,46 juta ton.

BACA JUGA: Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

"Potensi produksi beras nasional pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 juta ton dan April sebesar 4,92 juta ton," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (2/3).

Dia menyebutkan produksi beras pada Maret 3,54 juta ton ditopang sekitar 87 persen oleh 10 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.

BACA JUGA: Harga Beras di Wilayah Ini Mulai Turun, tetapi Tetap Tinggi

Sementara potensi produksi beras April sebeser 4,92 juta ton sekitar 80 persen tersebar di 10 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatera Utara.

"Potensi produksi beras utama bulan Maret yakni Jawa Timur sebesar 840,94 ribu ton, Jawa Tengah sebesar 819,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton," sebut Habibullah.

BACA JUGA: Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan

Menurut Habibullah, jika dilihat secara detil, kabupaten/kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024, antara lain Banyuasin (Sumsel), Lamongan (Jatim), dan Grobogan (Jateng).

"Untuk panen April, potensi produksi beras terbesar terdapat di provinsi Jawa Timur sebesar 1,08 juta ton, Provinsi Jawa Tengah 893,28 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 734,79 ribu ton," rincinya.

Sementara kabupaten dengan potensi produksi berasnya besar, lanjut Habibullah, yaitu Indramayu 114,53 ribu ton, Cilacap 102,05 ribu ton dan Oku Timur 94,14 ribu ton.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan pasokan beras dalam negeri hingga Ramadan dipastikan aman.

Hal ini disebabkan sejumlah daerah telah memasuki musim panen raya hingga Mei 2024.

"Produksi beras awal tahun 2024 ini mencukupi kebutuhan nasional. Hari ini BPS telah merilis data perkiraan produksi beras Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Total produksi beras ini cukup besar sehingga mampu mencukupi kebutuhan nasional," tegasnya.

Lebih lanjut Suwandi menuturkan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kementan fokus meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi, yakni meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indek pertanaman (PIP) serta produktivitas.

"Langkah yang dilakukan adalah gerakan percepatan tanam, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, optimalisasi lahan rawa, juga mensolusi masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah petani," tuturnya. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler