jpnn.com, JAKARTA - Harga beras berangsur mulai turun di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.
Pedagang beras Nelis Soekidi mengatakan penurunan harga terjadi di semua jenis, mulai dari medium hingga premium.
BACA JUGA: Bulog Angkat Bicara soal Kelangkaan Beras di Ritel Modern
"Turunnya sudah sejak seminggu ini," kata dia kepada wartawan, Selasa (20/2).
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga di Cipinang berkisar antara Rp 700-Rp 1.000 per kilogram.
BACA JUGA: Pemkot Palembang dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan 10 Kg Beras Kepada Warga
Alasannya, kata dia, karena beberapa daerah mulai panen raya, sehingga berdampak terhadap pasokan beras yang membaik.
Saat ini, Nelis menambahkan, stok beras di Pasar Induk Cipinang mulai naik di atas 35.000 ton.
BACA JUGA: Harga Beras Mencekik, Naik hingga Rp 2.000 Per Kilogram di Wilayah Ini
Beras dari berbagai daerah mulai berdatangan.
"Masyakarat jangan khawatir karena stok beras mulai membaik. Kalau ada yang khawatir, datang saja ke saya di Cipinang," kata Nelis.
Nelis mengatakan pedagang di Cipinang sebisa mungkin membantu pemerintah menurunkan harga beras agar terjangkau masyarakat.
"Kami intinya berupaya membantu pemerintah agar harga beras turun, kembali normal," kata dia.
Penurunan harga beras terjadi juga di daerah seperti Solo Raya.
Heru Satriyanto alias Bebek, pedagang beras di Pasar Legi, Solo, mengatakan penurunan harga beras mencapai Rp 1.300 per kilogram.
Harga beras turun karena panen di mana-mana.
"Kemungkinan akan turun lagi," kata dia. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif