jpnn.com - jpnn.com - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra membuat pernyataan mengejutkan. Menurut dia, saat ini ada pihak yang tengah berusaha mengadu domba TNI dengan Polri melalui media sosial.
"Saat ini banyak beredar di media sosial yang berupaya mengadu domba TNI dan Polri," ujar Herindra usai mengikuti apel bersama TNI/Polri di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/1).
BACA JUGA: Teman Kencan di Medsos Cantik Banget, Ternyata..
Herindra menegaskan bahwa upaya adu domba itu tidak boleh sampai memecah belah TNI dan Polri. Dia mengatakan, soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri harus terus dijaga.
Kepada anak buahnya di Kodam III/Siliwangi, Herindra meminta mereka merasakan apa yang dirasakan oleh anggota Polri.
BACA JUGA: Kendarai Onthel, Tentara dan Polisi Kejar Penjahat
"Bila ada anggota polisi yang dicubit, prajurit TNI juga perlu merasakan sakitnya. Demikian juga kepada anggota Polri, kalau ada anggota TNI dicubit, kami harapkan seluruh anggota Polri merasakan," tuturnya.
Ia juga meminta seluruh prajuritnya agar tidak terprovokasi terhadap hal-hal berbau adu domba yang muncul melalui media sosial.
BACA JUGA: Duh, Medsos Justru Merenggangkan Ikatan Persaudaraan
"Negara ini dulu hancur karena adu domba. Maka dari itu, saya sampaikan ke prajurit jangan mudah percaya kepada media sosial," tandasnya.
Sayangnya Herindra tidak memberi contoh kampanye adu domba di media sosial yang dimaksudnya. Dia juga tak mengungkapkan siapa pihak yang sedang berusaha merusak hubungan TNI dengan Polri. (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Komarudin Minta Masyarakat Waspadai Dunia Maya
Redaktur & Reporter : Adil