jpnn.com, MANOKWARI - Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bergerak cepat melaksanakan instruksi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pangdam bahkan mengerahkan hingga 1.234 bintara pembina desa (babinsa) dan membangun 1.254 Posko Siaga COVID-19.
BACA JUGA: Perintah Khusus Panglima TNI untuk Semua Jajaran, Mohon Diperhatikan
Langkah ini diambil untuk mendukung pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Provinsi Papua Barat.
Pengerahan itu sejalan dengan instruksi Panglima TNI yang sebelumnya meminta seluruh pimpinan TNI di daerah mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang telah terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
BACA JUGA: 500 Sukarelawan Mengikuti Latihan Militer, Disiapkan Sebagai Komponen Cadangan
“Pangdam XVIII/Kasuari selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu XVIII/Kasuari sesuai perintah Komando Atas (Panglima TNI) mengerahkan jajarannya melakukan operasi pendisiplinan protokol kesehatan,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pasireron saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/6).
Ribuan babinsa dan posko siaga COVID-19 yang tersebar di seluruh daerah Papua Barat itu bertugas membantu sosialisasi protokol kesehatan dan pelaksanaan penelusuran, pemeriksaan, serta perawatan (3P) pasien COVID-19 di Papua Barat.
BACA JUGA: Mohammad Assegaf Wafat, Yusril Sebut Sosok Baik Hati dan Pemaaf
Tidak hanya itu, Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari berencana kembali menggelar vaksinasi COVID-19 massal pada 24 Juni 2021 dan menjelang HUT Bhayangkara pada 1 Juli 2021.
“Dalam rangka menghadapi serbuan vaksinasi, Kodam XVIII/Kasuari rencananya akan melaksanakan vaksinasi kepada 1.000 masyarakat pada 24 Juni 2021."
"Kemudian kepada 4.275 masyarakat bersama Polda Papua Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menjelang HUT Bhayangkara pada 1 Juli 2021,” kata Hendra.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Senin (21/6) mengadakan rapat secara virtual bersama pejabat tinggi Mabes TNI dan jajaran panglima daerah militer, termasuk di antaranya Pangdam XVIII/Kasuari.
Dalam pertemuan itu, Hadi menyebut PPKM skala mikro paling efektif dilaksanakan di tingkat RT/RW.
Karena itu, peran ketua RT/RW, bidan desa, babinsa dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) penting.
Terutama untuk mendukung keberhasilan PPKM mikro, kata Panglima TNI sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Pendam XVIII/Kasuari.
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertugas membantu bidan desa melaksanakan tracing (penelusuran, red) dan membantu kepala desa mengawasi pelaksanaan isolasi mandiri terpusat,” kata Panglima TNI.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang