jpnn.com, BANJARBARU - Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengingatkan prajuritnya agar bijak menggunakan media sosial.
Hal itu disampaikan Teguh dalam kunjungan kerja ke Mako Yonif 623/Bhakti Wira Utama, Senin (17/1/2022).
BACA JUGA: Reaksi Irjen Dedi Prasetyo Soal Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba
"Hati-hati dalam berkomentar di media sosial, prajurit jangan terlena dengan kehidupan sekarang, tetapi wajib hindari pelanggaran dan bahaya yang merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan," kata dia Banjarbaru, Senin.
Dallam kunjungan tersebut, Pangdam memberikan pemahaman terkait ancaman pidana terhadap tindakan intimidasi, komentar hoaks, perbuatan kesusilaan, komentar mengancam dan pencemaran nama baik.
BACA JUGA: AKBP Ikhwan Bersikap Tegas, Ipda RBS Langsung Dimutasi, Ini Kasusnya
Kegiatan Pangdam juga diisi penanaman pohon di Mako Yonif 623, meninjau Posyandu, TK, Kantor Persit dan Posbindu.
Kedatangan Teguh dan istri pun menjadi nostalgia baginya lantaran pernah menjabat Danyonif 623/BWU pada tahun 2007-2009.
BACA JUGA: Info Terkini dari AKBP Febri soal Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi
Dia mengapresiasi kemajuan di Yonif 623 yang semakin bagus dan berkembang baik dari sisi sarana prasarana maupun kemampuan prajurit.
"Anggota di Yonif 623 adalah prajurit terbaik karena selalu dipercaya bertugas di garis depan seperti wilayah perbatasan negara dan tugas-tugas strategis lainnya, terus jaga kemampuan untuk siap siaga jika diperlukan negara," ucapnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Selatan, Pangdam juga menyambangi Mako Rindam VI/Mulawarman.
Terkait Rindam, menurut dia ada peran yang sangat penting yaitu pelatih yang hebat akan menghasilkan prajurit yang hebat.
BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
"Pelatih sangat menentukan, sehingga apabila ada kursus kepelatihan, ilmu yang diperoleh saat kursus harus disampaikan kepada jajaran di satuan agar dapat menyesuaikan sistem yang telah diperoleh," jelasnya.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Budi