Panggil Ahok, Jokowi Perintahkan LRT Segera Dibangun

Jumat, 15 Mei 2015 – 20:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kompleks Istana Negara, Jumat (15/5) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Foto Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera merealisasikan pembangunan transportasi massal di ibu kota.

Terutama transportasi massal berbasis kereta layang atau biasa disebut light rapid transit (LRT).

BACA JUGA: Pinjam Gedung ke Ahok, Buwas: Tak Ada Konflik Kepentingan

"Beliau ingin anggaran bisa dicairkan terutama soal pembangunan transportasi massal, LRT. Pembangunannya dilakukan oleh pemerintah, sedangkan swasta hanya diberi bagian lelang rolling stok atau kereta dan operator. Swasta ini pun diberikan kepada perusahaan BUMN dan BUMD," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5).

Menurut Ahok, proyek itu terdiri dari 7 rute. Pembangunan tersebut akan menempuh rute perjalanan sepanjang 70 kilometer.

BACA JUGA: Wow! Ahok Rotasi 300 Pejabat Pemprov DKI

Biayanya diperkirakan mencapai  Rp35 triliun dengan menggunakan anggaran daerah.

Jokowi, kata Ahok, menginginkan agar proyek transportasi umum pemecah kemacetan tersebut segera di mulai tahun ini.

BACA JUGA: Ancam Potong TKD PNS yang Bolos di Harpitnas

Menurut Ahok, pihaknya telah menargetkan proses lelang akan dimulai Juni mendatang dan ditargetkan selesai sebelum 2018 untuk menyambut event olahraga Asian Games.

Berdasarkan skema pembangunan transportasi massal yang telah disusun oleh Pemprov DKI, LRT nantinya akan menghubungkan seluruh wilayah Jakarta sampai bandara Soekarno-Hatta.

Mulai dari Kelapa Gading-Kebayoran Lama - Kebayoran Baru - Tanah Abang, Pantai Indah Kapuk - Bandara Soekarno Hatta - Kemayoran I hingga Kebon Sirih.

‎Ahok menjelaskan, pembangunan awalnya akan dimulai dari  depo LRT yang berada di wilayah Kelapa Gading.

Area milik Kementerian PU itu sanggup menampung hingga 35 set rangkaian kereta.

"Satu set rangkaian kereta terdiri tiga gerbong berkapasitas 628 orang. Jadi sama seperti di Jepang," kata dia. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepulauan Seribu Butuh Dermaga Khusus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler