BACA JUGA: Prabowo: Dukungan Gus Dur akan Dongkrak Suara Gerindra
Kampanye terbuka yang digelar partai berlambang Kakbah ini memang menyedot perhatian masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya
BACA JUGA: Hujan Deras, Mega Nyeker
Tak cuma itu, warga yang tidak terkait dengan parpol ini pun seperti “tersihir” untuk datang ke lokasi tersebut
BACA JUGA: Panwaslu juga Harus Awasi KPU
Terik matahari sepertinya tak dirasakanLapangan yang sehari-hari untuk olahraga sepakbola tersebut nyaris tak menyisakan tempat bagi massa yang datang.Bahkan, karena penuh, simpatisan yang berbaur dengan masyarakat menonton di sepanjang jalan Hasan Basri Kayu TangiTak pelak, lalu lintas kendaraan bermotor pun menjadi macetRoda dua dan roda empat yang melintas di depan lapangan tersebut seperti merayapKondisi tersebut terjadi selama dan setelah kampanye usai sekitar pukul 16.00 hingga pukul 17.00.
Kemacetan itu, selain karena massa yang berjubel juga karena banyaknya massa yang datang ke tempat tersebut menggunakan kendaraan roda duaTepi jalan dan beberapa halaman gedung di sekitar lokasi tersebut pun berubah menjadi tempat parkir dadakanTak tanggung-tanggung, satu kendaraan roda dua dikenai tarif Rp 4.000 rupiah.
Rhoma Irama dan Soneta Grup sendiri baru tampil sekitar pukul 15.00Selama hampir satu jam non-stop, legenda dangdut Indonesia tersebut memacu lautan massa yang hadir untuk berdendang dan berjoget bersamaTak ada orasi atau pun pidato politik dari para juru kampanye yang telah disiapkanDi atas panggung utama, tampak duduk Ketua PPP yang juga Gubernur Kalsel Drs H Rudy Ariffin.
Disela-sela mendendangkan lagu “lawas” yang sangat familiar di telinga masyarakat, Rhomalah yang berkampanye dan mengajak seluruh massa yang hadir untuk memilih parpol ini pada tanggal 9 April 2009 mendatang.
Kegembiraan itu tak berlangsung lamaLima belas menit menjelang akhir waktu kampanye, panggung yang ditempati para calon legislatif partai ini (letaknya persis disebelah panggung utama), tiba-tiba miring
Baik para caleg yang berada di atas panggung maupun massa yang berada di sekitar panggung tersebut sempat berteriak histerisUntunglah, panggung tidak roboh mendadak tetapi secara perlahanMereka yang berada di atas panggung buru-buru melompat ke bawah, dan yang berada di sekitar bawah panggung cepat menyingkir
Tak ada korban jiwa dalam insiden kecil tersebutDua orang anak seusia 11 tahun, Wina dan Laili, keduanya warga Jalan Alalak Selatan RT 08 sempat tergores ujung besi panggung dan terluka dibagian kaki. Keduanya sempat dibawa ke RS Ansyari Shaleh Banjarmasin untuk dirawat.
Beberapa kader dan simpatisan partai ini juga ada yang terluka ringanAda yang merasa tangannya terkilir, ada pula yang kakinya terasa sakit.
Sekretaris DPW PPP Kalsel Syaifullah Thamliha menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya musibah tersebutIa berjanji akan mengutus pengurus partai ini untuk menemui keluarga korban“Semua biaya pengobatan akan kita tanggungJangan khawatir,” ujarnya(tri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yenny Minta Warga PKB dan NU Patuhi Gus Dur
Redaktur : Tim Redaksi