"Muatan program yang tidak bernilai atau mubazir harus dipangkas
BACA JUGA: 100 Terpidana Mati Terancam Dieksekusi
Termasuk perjalanan dinas dalam dan luar negeri bagi menteri dan pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri," tegas Gamawan Fauzi, usai melantik Dirjen Otonomi Daerah Kemdagri, Djohermansyah Djohan, di jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (8/10).Selain meminta langkah-langkah efisiensi di sektor perjalanan dinas, Mendagri juga mengintruksikan agar standar biaya protokoler yang selama ini diberlakukan harus ditinjau ulang
"Untuk melaksanakannya, saya akan memulai dari diri sendiri dengan cara lebih selektif dalam melakukan perjalanan dinas dan mengurangi ketergantungan terhadap protokoler
BACA JUGA: Jelang Pensiun, BHD Ganti 3 Kapolda
Kuasa pengguna anggaran (KPA) saya minta untuk lebih cermat memutusnya," ujar Gamawan.Terhadap kemampuan unit-unit kerja dalam menyerap anggaran, lanjutnya, selain memperhatikan aspek capaian kegiatan jangan sampai terjadi pemaksaan serapan
Lebih lanjut, Gamawan meminta mekanisme kontrol internal yang selama ini ada harus lebih dioptimalkan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan disiplin mengingat beban kerja Kemdagri semakin berat dan semuanya terkait dengan isu-isu nasional
BACA JUGA: Sepekan, 4 Gempa Guncang Maluku
"Tahun ini target kita adalah masuk dalam peringkat 10 besar terbaik kinerjanya dari tahun lalu yang menempati urutan ke-13 terbaik nasional," pinta Gamawan.Khusus untuk Dirjen Otonomi Daerah, Mendagri juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan seluruh daerah-daerah baik propinsi maupun kabupaten dan kota"Saya yakin Djohermansyah punya modal yang sangat memadai untuk melaksanakannya secara maksimal karena selama ini Djohermansyah selalu berkontribusi terhadap seluruh proses otonomi daerah," harap Gamawan.
Demikian juga halnya dengan kepiawaian Djohermansyah Djohan dalam berkomunikasi dengan para pakar otonomi baik dalam maupun luar negeri"Dengan bergabungnya Djohermansyah dengan kita di sini, maka lengkap sudah perangkat kerja yang kita miliki," pungkas Gamawan.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Bantah Aparat Kemdagri Pecah
Redaktur : Tim Redaksi