jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diingatkan untuk secepatnya menyiapkan nama perwira tinggi untuk mengisi jabatan panglima komando cadangan strategis angkatan darat (Pangkostrad).
Hal ini mengingat niatan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Sumatera Utara tahun depan.
BACA JUGA: Sulit Menyebut Letjen Edy Rahmayadi Langgar Kode Etik
Paling lambat, akhir pekan pertama bulan depan pengganti perwira tinggi (pati) TNI AD bintang tiga itu harus sudah pasti.
Pengamat militer Khairul Fahmi menjelaskan, pendaftaran calon gubernur sudah tutup 10 Januari 2018.
BACA JUGA: Letjen Edy Rahmayadi: Sumut 1 Harga Mati
Tentu saja, sebagai salah seorang yang hendak mencalonkan diri Edy harus sudah bersiap sebelum waktu pendaftaran jatuh tempo.
”Tanggal 8 Januari mestinya para kandidat sudah bersiap untuk mendaftar,” ungkap Khairul ketika diwawancarai Jawa Pos, Senin (25/12).
BACA JUGA: Letjen Edy Rahmayadi Sebaiknya Ditanya, Mau ke Mana?
Karena itu, pengganti Edy harus sudah ada sebelum pekan pertama Januari tahun depan berakhir. ”Paling lambat 5 Januari,” imbuhnya.
Menurut Khairul, Hadi tidak boleh terlambat menentukan sikap. Sebab, telat sedikit saja bisa jadi muncul kegaduhan baru.
Dengan niatan yang sudah disampaikan kepada publik, bukan tidak mungkin Edy ngotot pensiun lebih awal untuk bertarung dalam pilgub Sumatera Utara. ”Kalau tak diurus, situasinya bisa high tension,” tutur dia.
Itu bisa saja terjadi, sambungnya, lantaran Edy sudah memilih melepas status sebagai prajurit TNI supaya dapat memakai haknya untuk dipilih sebagai kepala daerah.
Berkaitan dengan pengganti Edy, Khairul menilai, panglima TNI tidak akan pusing. Sebab, banyak pati TNI AD yang kompeten untuk menduduki jabatan pangkostrad.
”Tinggal mana yang dinilai lebih mampu mengawal visi, misi panglima dan tentunya menjalankan kebijakan sektor pertahanan pemerintahan Jokowi saat ini,” terang dia. (syn/)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mutasi terkait Posisi Letjen Edy Menyerempet Politik
Redaktur & Reporter : Soetomo