jpnn.com - Paranormal ternama Sori Mangaraja Sitanggang mengungkap penyebab tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumut. Menurutnya, panglima penjaga Danau Toba memang sedang marah.
“Namboru itu tidak marah, yang marah justru Appilaos (panglima penjaga Danau Toba). Sebab appilaos inilah yang bertugas manjaga Danau Toba yang diturunkan oleh Oppung Mula Jadi Nabolon kepada Raja Silalahi Sabungan, ” ujar Master Spiritual Dunia Sori Mangaraja Sitanggang, Senin(25/6), menanggapi penyebab kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun, ditinjau dari pandangan spiritual.
BACA JUGA: Tanggapan Pakar Hukum soal 3 Pegawai Dishub Tersangka
Menurut Sori Mangaraja, alam gaib marah karena upacara penghormatan melalui margondang di Danau Toba sudah diabaikan.
Padahal seharusnya, margondang di Danau Toba harus dilakukan untuk menghormati ‘penghuni’ danau sebelum melakukan kegiatan kebudayaan di darat, terutama Pulau Samosir.
BACA JUGA: Penjelasan Kapolri soal Tersangka Baru Kasus KM Sinar Bangun
Mangaraja mengaku prihatin, karena upaya pencarian KM Sinar Bangun dan para korban belum membuahkan hasil maksimal.
BACA JUGA: BNPB: Foto KM Sinar Bangun di Dasar Danau Hoaks
Bahkan sudah dilakukan ritual mangelek (membujuk) oleh keluarga korban yang dipandu paranormal.
BACA JUGA: Beginilah Ritual Membujuk Penghuni Danau Toba
“Sayangnya banyak orang yang tidak percaya dengan ritual budaya ini. Dahulu dilakukan setiap tahun sebelum dimulai pesta Danau Toba hingga Festival Danau Toba. Yang terakhir margondang saya lakukan tahun 2016 lalu, saat Presiden Jokowi datang ke Parapat dan Balige,” ujarnya. (ana/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramp Check Kelaiklautan Kapal-kapal di Danau Toba Dimulai
Redaktur & Reporter : Soetomo