Panglima TNI Buka Kata Kunci Pembebasan 10 Sandera

Senin, 02 Mei 2016 – 05:59 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BOGOR - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pemerintah masih berupaya membebaskan empat warga negara Indonesia yang masih disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.

"Dan saya mohon doa agar tidak lama lagi yang empat bisa dibebaskan dengan selamat. Kembali lagi melakukan diplomasi total," ungkap Panglima dalam jumpa pers di Istana Bogor, Minggu (1/5) malam.

BACA JUGA: Pakar: Rute Pelayaran ke Filipina Sebaiknya Diubah

Terkait dengan sepuluh sandera yang sudah bebas, Gatot tak mau terlalu mendetail menjelaskan proses pembebasannya. Dia hanya mengatakan, fokus utama dari operasi pembebasan ini ialah keselamatan para sandera. Dalam usaha pembebasan para sandera, TNI juga melakukan operasi intelijen di bawah koordinasi dari Kementerian Luar Negeri.

"Bapak Presiden mengutamakan keselamatan para sandera, ini adalah kata kuncinya. Kemudian apa yang dikatakan oleh Ibu Menlu, ini adalah diplomasi total, formal dan informal. Di dalamnya ada TNI yang melakukan operasi intelijen di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri," kata Gatot. (flo/adk/jpnn)

BACA JUGA: Ribuan Orang Hadiri Sosialisasi 4 Pilar di Nagari Sulit Air

BACA JUGA: Tak Tahu Sandera Bebas, Keluarga Surianto: Perusahaan hanya Bilang...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kami tak Sabar Ingin Memeluk Kakak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler