jpnn.com, SIAK - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sudjono langsung turun ke sawah untuk bercocok tanam.
Hal ini berlangsung di sela-sela acara penanaman padi dan jagung perdana seluas 5.000 hektar di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (5/4).
BACA JUGA: Tanam Padi dan Jagung Perdana di Siak 5.000 Hektar
Aksi Panglima TNI dan dirjen holtikultura tersebut juga diikuti oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri, Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli.
Mereka bergabung bersama ibu-ibu petani yang telah menunggu di areal persawahan yang siap ditanami dengan padi dan jagung secara simbolis. Kecamatan Bunga Raya sendiri memiliki luas lahan padi 2.143 ha dan jagung 89 hektar.
BACA JUGA: Stok Beras Aman, Jokowi Minta Hortikultura Digenjot
Setelah menanam bibit jagung, mereka secara bersama-sama melanjutkan penanaman padi menggunakan mesin tanam bantuan Kementerian Pertanian.
Jenderal Gatot mengatakan penanaman padi dan jagung perdana di areal 5000 hektar tersebut merupakan langkah strategis dan luar biasa dalam rangka mengembangkan areal tanam.
BACA JUGA: Nilai Tukar Petani Turun Saat Panen Raya? ini Solusinya
Apalagi, acara tersebut dihadiri oleh bupati dan wali kota di wilayah Kodam I Bukit Barisan, baik Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara maupun Sumatera Barat.
"Mudah-mudahan kalau tiap kabupaten minimal 5000 saja tambahannya, ini jadi sangat luas sekali. Dan ini adalah kerja sama para pahlawan NKRI, itu adalah petani. Karena petani lah yang mewujudkan ketahanan pangan yang sudah lama tidak kita miliki," tambahnya.
Dirjen Holtikultura Kementan Spudnik Sudjono mengatakan kehadiran Panglima TNI ke acara itu merupakan bukti kepedulian dan perhatian besarnya terhadap sektor pangan.
"Dalam dua tahun terakhir Menteri Pertanian telah menetapkan pondasi mendasar, memperkuat sarana produksi dengan alat dan mesin pertanian yang begitu banyak diberikan saat petani membutuhkan," kata Sudjono. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Pastikan Gini Rasio di Perdesaan Makin Baik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam