Panglima TNI Ingatkan COVID-19 tak Memandang Pangkat dan Jabatan

Selasa, 06 Juli 2021 – 21:09 WIB
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang dengan tenaga kesehatan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Selasa (6/7/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan bahaya COVID-19.

Menurutnya, COVID-19 sama sekali tidak memandang pangkat dan jabatan.

BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KSB, 3 Prajurit TNI Terluka

Bahkan meski telah menerima vaksinasi, seseorang masih mungkin terpapar virus mematikan tersebut.

Karena itu, dia mengingatkan untuk tidak lalai.

BACA JUGA: Gegara COVID-19 Mengganas Pilkades Terpaksa Ditunda Hingga 2025

"Kalau tidak waspada bisa kena, jadi tetap gunakan masker," ujar Panglima TNI ke warga saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Kampus Hang Jebat, Jakarta, Selasa (6/7).

Panglima TNI juga berpesan ke para penerima vaksin bahwa COVID-19 bahwa siapa pun dapat terpapar jika lalai melaksanakan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Kepala Daerah Diminta Segera Menyalurkan Bansos dan Jaring Pengaman Sosial

Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat merupakan salah satu sentra vaksinasi di Jakarta yang dikunjungi oleh Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Di samping Kampus Hang Jebat, rombongan pejabat itu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Cibis Park Fatmawati dan SMA Labschool Kebayoran.

Di Cibis Park Fatmawati, Panglima TNI mendengar penjelasan dari Presiden Direktur Cibis Park Ahmad Umar mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di sentra bisnis tersebut.

"Di sini target vaksinasi kami 1.000 orang per hari untuk karyawan dan masyarakat sekitar Cibis Park."

"Alhamdulilah bisa terpenuhi berkat bantuan dari tenaga kesehatan TNI dan mereka bekerja tidak mengenal lelah dan waktu,” kata Ahmad Umar ke Panglima TNI.

Sementara itu, kunjungan panglima ke SMA Labschool diterima oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani Haji Maning dan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya Sona Maesa.

Panglima di tiga lokasi vaksinasi, termasuk di SMA Labschool Kebayoran, memberi semangat dan dukungan moril ke para tenaga kesehatan yang bertugas.

"Untuk tenaga kesehatan kalian telah melaksanakan tugas yang mulia tak ternilai dedikasi yang telah kalian berikan," tutur Panglima TNI ke para vaksinator.

Di SMA Labschool, ada 29 tenaga kesehatan yang bertugas.

Dari jumlah itu, 14 di antaranya berasal dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran, sementara 15 lainnya dari Rumah Sakit Ruslani Gandaria.

Penyelenggara menargetkan setidaknya ada 1.000 orang yang menjalani vaksinasi di SMA Labschool tiap hari.

Panglima TNI diketahui rutin berkeliling ke berbagai daerah-daerah di ibu kota meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19, sejak beberapa waktu terakhir.

Dalam berbagai kesempatan Panglima juga menyampaikan kesiapannya membantu pemerintah mencapai target satu juta vaksinasi COVID-19 per hari.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler