Panglima TNI Jamin Keamanan Investor di Indonesia

Rabu, 16 April 2014 – 17:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal  Moeldoko mengatakan, investor jangan ragu-ragu datang ke Indonesia karena negara ini aman, damai dan cocok untuk berinvestasi. Sebagai penanggung jawab stabilitas keamanan, TNI bersama rakyat akan bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan tingkat keamanan yang stabil dan kondusif bagi seluruh aktivitas baik itu pada sisi politik, sosial kemasyarakatan dan ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Moeldoko saat jadi Keynote Speaker dalam acara  The 14th Annual Citi Economic and Political Outlook Indonesia: The Next Chapter, di Ballroom Four Seasons Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/4).

BACA JUGA: Ngotot jadi Cawapres, JK Bukan Negarawan

Dikatakannya, perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh dan memiliki prospek bagus di masa depan. Kemungkinan akan menjadi negara kedua setelah India yang maju sebagai negara yang mampu menstabilkan jumlah pertumbuhan penduduk dan pengelolaan sumber daya alamnya.

"Prediksi tersebut berdasarkan beberapa indikator yang ada saat ini di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan industri non migas lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan PDB nasional. Pada 7 April lalu, bank dunia mengungkap bahwa negara-negara berkembang Asia Timur akan bertumbuh sebesar 7,1 persen tahun ini, tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan pertumbuhannya pada tahun 2013," jelas Moeldoko.

BACA JUGA: Dulu Gak Mikir, Sekarang Jokowi Pusing

Asia Timur lanjutnya, tetap menjadi kawasan dengan pertumbuhan tertinggi di dunia, meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan rata-rata 8,0 persen dari tahun 2009 ke 2013. Di China, pertumbuhan akan sedikit melambat ke angka 7,6 persen tahun ini dari 7,7 persen pada tahun 2013. Kecuali China, semua negara berkembang di kawasan ini akan bertumbuh sebesar 5,0 persen, sedikit di bawah angka tahun lalu, yaitu 5,2 persen.

"Situasi ini tentunya memiliki pengaruh yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kebangkitan ekonomi beberapa negara di Asia Timur tersebut, tidak lepas dari strategi mereka dalam menyiasati globalisasi," tegas Panglima TNI.
 
Selain itu, alumni Pascasarjana UI itu menyampaikan ada empat tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan. Pertama, pentingnya mensukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis, aman dan damai.

BACA JUGA: Menkokesra Tegaskan Bukan Tuduh Maftuh

"Untuk itu, TNI dan semua elemen bangsa harus menjaga kredibilitas Pemilu 2014, guna dapat membentuk pemerintahan yang solid dan memilih pemimpin baru yang kuat, yang dapat menjamin kelancaran proses menuju demokrasi utuh selanjutnya (full-fledged democracy)," tegasnya.

Kedua, pentingnya kemampuan mengelola ekonomi di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global yang menjadi tantangan ekonomi nasional, untuk disikapi dengan kesiapan mental dan kebijakan yang tepat.

"Investor tidak akan berminat menanamkan modal mereka di suatu negara jika politik dan keamanan negara bersangkutan tidak stabil. Investor akan mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yang baik, dimana mereka akan menginvestasikan segala aset kapitalnya," ujar Moeldoko.

Ketiga, pentingnya memelihara kerukunan dan toleransi di tengah kemajemukan bangsa, yang harus dikelola secara bijak dan baik.

"Keempat, adalah kewajiban bangsa Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah dengan tegas, yang secara sah merupakan bagian integral dari NKRI, karena masalah kedaulatan dan keutuhan wilayah, juga terkait dengan kepentingan ekonomi dan politik," imbuhnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Digugat, Jokowi Bentuk Tim Pengacara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler