Panglima TNI Jenderal Andika Sebut Penembak Istri Prajurit di Semarang, Jangan Kaget

Sabtu, 23 Juli 2022 – 04:47 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat menunjukkan barang bukti sepeda motor. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kopda M diduga terlibat dalam peristiwa penembakan istrinya sendiri, RW (34), di Semarang, Jawa Tengah.

Kopda M merupakan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang.

BACA JUGA: Istri Tentara Korban Penembakan Dijaga Ketat TNI dan Polri

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan kepada suami korban," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Andika mengatakan petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

BACA JUGA: Komjen Petrus Golose Bergerak ke Batam, Hasilnya Luar Biasa

Mantan KSAD itu mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," tambahnya.

Dia menegaskan kasus penembakan itu sangat tidak manusiawi, apalagi demi memuaskan kesenangan pribadi seorang prajurit.

"Apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kami usut tuntas," tegasnya.

Andika juga akan memberikan hukuman kepada pelaku penembakan.

"Pasal yang kami kenakan akan maksimal, antara lain adalah Pasal 340, termasuk 53 jo 340 KUHP. Sehingga kami pastikan semua pasal yang bisa dikenakan. Percaya pada kami, kami akan tuntaskan semuanya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI berinisial RW di Kota Semarang.

"Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembakan istri anggota TNI," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Jumat.

Polisi mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

RW ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler