jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa Natal adalah peristiwa kelahiran Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk membawa perdamaian dan keselamatan kepada umat manusia.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan 3.000 prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI umat Kristiani pada Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI se-Gartap 1/Jakarta Tahun 2017 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1).
BACA JUGA: Prajurit TNI Wanita Boleh Dandan Kok, Asal Tak Menor
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal,” ucap Marsekal Hadi mengutip Alkitab Injil Yohanes 3:16.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal Hadi menyerahkan 200 Bingkisan Natal kepada anak-anak yatim. Ibadah dan Perayaan Natal TNI 2017 dimeriahkan pula oleh penyanyi, paduan suara dan grup band dari satuan-satuan TNI.
BACA JUGA: Pangkostrad Pakai Baju PKS, Ini Kata Mabes TNI
Dalam rangkaian Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI se-Gartap 1/Jakarta Tahun 2017, Panitia Natal TNI telah memberikan bantuan dana dan material pembangunan Gereja Genesareth di Kupang, NTT, melaksanakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Bersinar Ciracas, Yayasan Sinar Pelangi Pondok Gede, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya Cipayung.
Selain itu, Panitia Natal juga melaksanakan Donor Darah bagi Prajurit dan ASN di Satuan Kesehatan (Satkes) Denma Mabes TNI dengan mendapatkan 150 kantong darah yang akan disumbangkan kepada PMI.
BACA JUGA: Jadwal Perayaan Natal Bersama Pemprov DKI Diundur
Hadi menegaskan TNI sebagai garda terdepan ikut berpartisipasi membangun kebersamaan dengan semua lapisan masyarakat. Pasalnya, bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan modern.
"Kiranya tepatlah kalau Natal tahun ini mengambil tema ‘Dengan Semangat Natal 2017 Kita Tingkatkan Kualitas Iman Prajurit dan ASN TNI Guna Mewujudkan TNI Yang Profesional dan Dicintai Rakyat',” ujar mantan Kepala Staf TNI AU ini.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang majemuk dan tentunya sarat dengan perbedaan.
“Kepada segenap umat Kristiani Keluarga Besar TNI, untuk semakin bijak, terus memelihara dan memperkuat harmoni, kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bersama sebagai bangsa,” ucapnya seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.
“Semuanya itu dapat terwujud jika kita ikut menjadi bagian dan berkontribusi dengan ketulusan hati untuk selalu berusaha menyelamatkan kehidupan masyarakat dengan menjaga kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama.”
Marsekal Hadi mengingatkan seiring terjadinya globalisasi, modernisasi, liberalisasi kehidupan manusia sejagad, muncul berbagai dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia.
Salah satu dampaknya, kata dia, dewasa ini bangsa Indonesia masih banyak menghadapi permasalahan, bahkan ancaman serius baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Di antaranya adalah munculnya Tatanan Dunia Baru, Cyber Warfare, Proxy War dalam Bentuk Kejahatan Terorisme, Radikalisme, dan Narkoba.
“Yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah selebaran media sosial yang mampu membuat instabilitas, keresahan masyarakat dan bahkan mobilisasi massa atau konflik, meski mayoritas infonya berasal dari sumber yang kurang jelas atau hoaks,” jelasnya.
Untuk itu, Hadi mengajak untuk bersama-sama menyelamatkan bangsa, generasi muda, dan masa depan Indonesia.
Oleh karena itu, seraya terus melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan itu, Panglima TNI juga sungguh berharap kepada para pemimpin, tokoh, pemuka agama dan umat Kristiani senantiasa ikut berdiri di depan untuk menyelamatkan bangsa dan masa depan kita semua.
“Ini adalah misi besar dan mulia, sama besar dan mulianya dengan misi TNI dalam melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” harapnya.
Hadi juga mengingatkan bahwa sebentar lagi akan menghadapi tahun politik yaitu Pilkada tahun 2018 dan Pemilu Presiden tahun 2019.
“Semua unsur TNI mendukung netralitas dan menciptakan keamanan di seluruh wilayah, sehingga apa yang menjadi pesan dari kegiatan Natal ini benar-benar tercapai,” katanya.
“Kita menginginkan damai Natal terus bisa ada di hati kita masing-masing, damai di bumi damai di hati. Semuanya bisa melaksanakan kegiatan dan mengimplementasikannya dalam kegiatan-kegiatan sebagai prajurit TNI,” ujar Hadi mengakhiri sambutannya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Natal, Umat Muslim Berbagi THR ke Warga Nasrani
Redaktur & Reporter : Friederich