Panglima TNI: Pemda Bisa Libatkan Prajurit Bangun Daerah

Kamis, 11 Desember 2014 – 18:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko mengatakan TNI mempunyai semangat kuat untuk memberi kontribusinya dalam pembangunan nasional.

Karena itu menurut Meoldoko, jangan ragu gunakan prajurit di daerah untuk membangun daerahnya masing-masing, karena prajurit bukan hanya milik TNI semata.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Nilai Dakwaan Kasus JIS Gunakan Pasal UU tak Valid

"Pemerintah daerah juga bisa leluasa melibatkan dan menugaskan prajurit TNI untuk ikut membangun daerah tertinggal di wilayah masing-masing," kata Moeldoko, saat membuka Rapat Paripurna (Rapur) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-35, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (11/12).

Dikatakannya, pembinaan teritorial merupakan strategi membangun karakter bangsa dalam menghadapi arus globalisasi.

BACA JUGA: Tolak PP, Honorer K2 Minta Inpres Pengangkatan CPNS

Dalam penanganan perbatasan, lanjutnya, Pembinaan Teritorial (Binter) dapat menjadi strategi dalam menangani berbagai masalah di daerah perbatasan. Strategi tersebut ujar dia, diarahkan pada aspek pembangunan ekonomi, menjaga dan memelihara kehidupan sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta pada aspek politik.

“Pada konteks kesejahteraan, kebersamaan melalui TMMD, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan rakyat adalah upaya bersama dalam percepatan pembangunan di daerah, baik fisik maupun non-fisik termasuk semangat bela negara dan nasionalisme”, kata Panglima TNI.

BACA JUGA: Kabarkan Dana Desa Rp 1,4 M, Marwan Siapkan Surat Edaran

Selain itu lanjutnya, TMMD juga telah melaksanakan percepatan pembangunan di daerah-daerah yang tergolong miskin, tertinggal, terisolasi, terpencil, daerah perbatasan dan kumuh perkotaan, rawan bencana alam, terkena bencana alam, serta daerah rawan konflik dan pasca konflik.

“Bukan bermaksud menghitung bhakti yang telah TNI lakukan untuk mendapatkan rewards, tetapi hal ini dimaksudkan sebagai evaluasi pada sisi kemanfaatan, bahwa bila dikalkulasi secara kuantitatif kegiatan TMMD sampai dengan tahun 2014 telah melakukan di 5.673 desa, dengan hasil yang cukup bisa membantu mencapai sasaran membangun kesejahteraan dan keamanan rakyat,” ungkap Jenderal TNI Moeldoko.

Panglima TNI berharap evaluasi TMMD ke-35 TA. 2014, menjadi titik berangkat kebersamaan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang didalamnya membangun keamanan dan keselamatan rakyat.

TNI memiliki kemampuan dan jaring komando di seluruh pelosok tanah air, yang dapat disinergikan dalam membantu mencerdaskan rakyat, membangun infrastruktur desa, juga bisa menggiatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat pedesaan.

“Program dan kegiatan TNI manunggal membangun jembatan, TNI mengajar, TNI bertani, TNI KB Kes, TNI menanam padi dan TNI menanam jagung bersama rakyat, kesemuanya telah dilakukan,” imbuh Panglima TNI.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Dukung Perppu Pilkada, Golkar Daerah Mengecam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler