Panglima TNI: Ramadan Merupakan Bulan Terbaik Untuk Berintrospeksi

Minggu, 12 Mei 2019 – 11:57 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara silahturahmi TNI dan Polri dalam rangka Safari Ramadan 1440 H di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/5). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MAKASSAR - Ramadan merupakan bulan terbaik untuk berintrospeksi dan kita diwajibkan oleh Allah SWT agar menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Ini tentunya mengandung maksud untuk menumbuhkan kesadaran dalam rangka memperbaiki diri dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara silahturahmi TNI dan Polri dalam rangka Safari Ramadan 1440 H di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/5/2019).

BACA JUGA: Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran

BACA JUGA: Ramadan, Waktunya Mengobarkan Semangat Mengalirkan Kebaikan dan Kesalehan

BACA JUGA: Ramadan, Waktunya Mengobarkan Semangat Mengalirkan Kebaikan dan Kesalehan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Puspen TNI

Panglima TNI berharap melalui bulan suci ini semoga persaudaraan kembali terjalin erat dan dengan melaksanakan ibadah puasa sesama anak bangsa saling memaafkan dan kembali merajut silaturahmi yang sedikit renggang akibat perbedaan pilihan.

BACA JUGA: Pak Dandim Ajak Anak Buah Tadarusan Setiap Usai Jumatan

“Semoga ibadah suci yang penuh berkah ini mendapatkan rahmat dan rida Allah SWT sehingga kita menjadi orang-orang yang bertakwa, Amiin Ya Robal Alamin,” ujarnya.

Selanjutnya, Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan kekayaan keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia seyogyanya menjadi kekuatan, perbedaan yang ada selayaknya saling mengisi dan melengkapi.

“Potensi itu akan sangat kuat apabila kita menyadarinya dan berupanya untuk mengolahnya mejadi sebuah keunggulan,” ucapnya.

Panglima TNI menegaskan keberagaman dan kebinekaan itu seharusnya disyukuri karena akan menjadikan Indonesia negara yang kuat melebihi negara lain yang ada di dunia dengan kekayaan yang dimemilikinya.

“Untuk itu bangsa ini harus bersatu dan meyatukan langkah demi menyiapkan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

“Kepada seluruh masyarakat, prajurit TNI dan Polri, para ulama untuk menjadi pemersatu bangsa, marilah menjadi pembawa energi positif bagi lingkungan sekitar kita,” katanya.

Menurutnya, Provinsi Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar merupakan barometer stabilitas di kawasan Indonesia tengah. “Oleh karenanya, TNI dan Polri sebagai aparat negara harus ekstra waspada dan bijak dalam menghadapi situasi paska Pemilu,” tegasnya.

“TNI dan Polri memang tidak berpolitik praktis, namun demikian para prajurit TNI dan Polri beserta keluarga harus memiliki kesadaran demokrasi dan menjadi pelopor dalam bersikap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.”(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hypermart Tawarkan Diskon Khusus Mulai Pukul 15:00


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler