Pangsa Kendaraan Niaga Membesar

Kamis, 14 Juli 2011 – 10:20 WIB
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) meminta prinsipal di Jepang untuk meningkatkan produksi dan pasokan kendaraan komersialMinimnya line up Toyota kategori komersial di dalam negeri membuat kesulitan berkompetisi di tengah meningkatnya permintaan seiring pertumbuhan ekonomi.

Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengatakan pertumbuhan pasar komersial alias kendaraan niaga selalu berkaitan erat dengan kondisi perekonomian

BACA JUGA: Operasikan Gudang, Soho Group Inves Rp 50 M

"Jika perekonomian meningkat, kendaraan komersial mengikuti pertumbuhan itu
Beda dengan passenger car (kendaraan penumpang)," ungkapnya saat peluncuran Toyota New Hilux kemarin.

Saat ini, kata Johnny, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif secara makro, kendaraan komersial tumbuh pesat

BACA JUGA: Lion Air Harus Istirahatkan 13 Pesawat

"Ekonomi stabil, uang banyak masuk, pasar saham bergairah, dampaknya kebutuhan mobil meningkat
Terutama komersial," katanya.

Kendaraan komersial memang menjadi salah satu penopang dan pertanda bahwa perekonomian melaju

BACA JUGA: IHSG Mendekati 4.000 Lagi

Kendaraan segmen itu digunakan untuk berbagai usaha, baik di bidang pertambangan, perkebunan, konsumer, dan lainnya"Secara total, saya yakin market mobil tahun ini di atas 800 ribu unitFeeling saya sampai 850 ribuan," katanya.

Pihaknya terus berusaha meningkatkan kompetisi di pasar mobil komersial dalam negeriMarket share komersial sejauh ini rata-rata 30 persen dari total pasarSebesar 70 persennya adalah kendaraan penumpang"Tentu kita tidak hanya menggarap yang 70 persen saja, tetapi juga coba masuk di yang 30 persen itu," sebutnya.

Direktur Marketing TAM Joko Trisanyoto mengatakan pemain di kendaraan komersial tidak lebih dari 6 merekSedangkan di segmen kendaraan penumpang ada 30 merekHanya, Toyota belum bisa memaksimalkan pasar kendaraan komersial karena hanya punya dua amunisi, yaitu Hilux dan Dyna truk.

Joko mengatakan, di pasar komersial setidaknya ada 4 kelas yang terdiri atas pikap kecil, pikap medium, kelas 20 ton, dan 50 tonHilux ada di kelas pikap medium dan Dyna segmen 20 ton"Padahal, pasar terbesar itu ada di pikap kecil dan kita tidak punya produk di situ," ungkapnya.

Tahun lalu, penguasaan pasar atau market share Toyota di pasar mobil dalam negeri tercatat 37 persen dan kontribusi penjualan kendaraan komersial untuk market share hanya 1,2 persen"Kontribusinya 10 persen terhadap total penjualan Toyota," terusnya.

Pasar mobil komersial di dalam negeri sampai semester pertama 2011 sebanyak 129.895 unit atau 31 persen dari total penjualan domestikSepanjang 2010, total pasar komersial 214.321 unit dengan pangsa 28,7 persenSedangkan penjualan kendaraan komersial Toyota sepanjang semester pertama 2011 sekitar 4.100 unit atau setara 700 unit per bulanJoko mengatakan, pihaknya kesulitan menjual lebih banyak lagi tahun ini meski demand sangat tinggi(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Ekspansi ke Korea


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler