jpnn.com - WAMENA - Kepanikan menyelimuti para pegawai bank dan juga masyarakat di sekitar BRI Cabang Wamena, Rabu (20/7) kemarin. Empat orang kawanan rampok beraksi.
Sekitar 40 personel dari Polres Jayawijaya pun dikerahkan untuk melumpuhkan usaha komplotan itu merampok bank.
BACA JUGA: Waduh, Istri Ogah Mengakui Suami sebagai Ayah dari Anak-Anaknya
"Empat perampok yang berusaha merampok bank berhasil dilumpuhkan oleh satuan dari timsus," kata Kabag Ops Polres Jayawijaya Kompol Taufan I, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (21/7).
Ya, perampokan BRI Wamena hanya simulasi. Namun kepanikan yang terjadi ternyata bukan main-main, sebab sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada para pegawai maupun masyarakat.
BACA JUGA: Buaya Pernah Lepas Lalu Kembali ke Kandang, Ini Fotonya
Taufan mengungkap, simulasi yang bekerja sama dengan BRI Cabang Wamena adalah kegiatan dalam meningkatkan kewaspadaan dan juga bagaimana kiat dalam menghadapi bila kejadian serupa terjadi secara nyata. Pihaknya mengharapkan dari kegiatan simulasi tersebut karyawan BRI mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencegahnya bisa terjadi kasus perampokan.
Buat personel Polres Jayawijaya, simulasi ini bertujuan untuk menambah dan mengasah kemampuan, skill dan keprofesionalannya. “Ada sekitar 40 personel yang kami ikutkan dari satuan Reskrim, Timsus, Intel dan satuan Dalmas,” pungkas Taufan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Petrus Bakus, Polisi yang Mutilasi Anak Kandung
Sementara Kepala BRI Cabang Wamena, Prana Indrata mengungkapkan simulasi tersebut dilakukan sangat baik, di mana secara cepat dan tanggap dilakukan oleh personel Polres Jayawijaya dalam melakukan penggagalan upaya perampokan BRI Wamena.
"Kegiatan ini tidak mengganggu pelayanan, malah memberikan pembelajaran kewaspadaan kepada pegawai BRI," ujarnya. (gin/fud/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Lebaran, Banyak Pasangan Ajukan Cerai di Kota Ini
Redaktur : Tim Redaksi