jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN - Panik saat ada razia, Rustam (48) warga Desa Mundar, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, menabrak anggota Satlantas Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (27/2).
Saat itu Polantas melakukan pemeriksaan rutin kendaraan bermotor di Desa Bamban, Kecamatan Angkinang.
BACA JUGA: 6 Tahun Beraksi, AH Palsukan 150 STNK
Kaki Bripda Habibi dilindas ban mobil Rustam yang berusaha kabur saat dihentikan petugas untuk diperiksa surat menyurat.
Dari informasi dihimpun, aksi yang dilakukan Rustam tersebut berawal saat enam orang anggota Satlantas Polres HSS melaksanakan pemeriksaan rutin dipimpin Kanit Turjawali Aiptu Abdul Aziz di kawasan Desa Bamban, Kecamatan Angkinang.
BACA JUGA: Sindikat Pemalsu STNK Ditangkap
Awalnya pemeriksaan rutin yang dilaksanakan berjalan tertib. Setiap pengendara yang melintas satu pers atu menghentikan laju kendaraanya.
Berselang beberapa menit kemudian, mobil Rustam muncul. Ia mengemudikan mobil dengan nomor polisi DA 7529 TE dari arah Barabai menuju Kandangan.
BACA JUGA: Hindari Razia Polisi, Irwan Malah Tertabrak Mobil
Melihat ada razia, ia panik. Saat akan dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh Bripda Habibi, Rustam menjalankan mobil. Akibatnya kaki polisi tersebut terlindas ban.
Rekan sesama polisi yang melihat kejadian tersebut dengan sigap mengejar dan menghentikan mobil Rustam. Ia langsung diperiksa.
Kasat Lantas Polres HSS AKP Supriyatno, Rabu (28/2) membenarkan peristiwa tersebut. “Pengemudi mobil yang menabrak anggota saat akan dihentikan diduga memakai STNK tidak sesuai dengan mobilnya. Karena STNK diduga palsu, kasusnya diserahkan ke Satreskrim,” ujarnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat apabila apara kepolisian melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor, supaya mematuhi petugas sesuai petunjuk. (shn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Mobil Patroli Polisi Tabrak Pohon Asam
Redaktur & Reporter : Soetomo