jpnn.com, JAKARTA - PT Panin Dai-ichi Life membuktikan tanggung jawabnya terhadap korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, serta pesawat Lion Air JT610.
Manajemen secara proaktif terus melakukan pemantauan, investigasi, serta menghubungi ahli waris nasabah untuk pengurusan klaim.
BACA JUGA: Peti Jenazah Korban Lion Air Tiba, Istri Histeris
Berdasarkan hasil investigasi ada masing-masing satu warga Palu dan penumpang Lion Air JT610 yang menjadi nasabah Panin Dai-ichi Life.
Keluarga nasabah mendapatkan klaim dengan nilai total manfaat mencapai Rp 1,06 miliar.
BACA JUGA: DVI Polri Telah Identifikasi 82 Korban Lion Air JT610
Direktur Panin Dai-ichi Life Andrew Bain mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan melalui manifes, pemberitaan, dan informasi langsung dari tenaga pemasaran sejak insiden itu terjadi.
BACA JUGA: Polisi Belum Temukan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air
Direktur Panin Dai-Ichi Life Andrew Baim, Wakil Presiden Direktur Koichi Nishiyama, Chief Agency Officer Darwin Gunawan, Head of Marketing & Corporate Communication Windra Krismansyah Bakrie. Foto: Raka Denny/Jawapos/JPNN
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan nasabah Panin Dai-ichi Life yang menjadi korban dua peristiwa tersebut.
“Sesuai dengan hasil investigasi yang telah dilakukan, kami langsung
memproses klaim dengan mempermudah proses dan telah membayarkan kedua klaim. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh agen dan mitra bisnis yang telah memberikan dukungan dan membantu proses klaim ini,” kata Andrew, Selasa (13/11).
Andrew menambahkan, klaim itu merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Panin Dai-ichi Life kepada keluarga para korban gempa Palu dan Lion Air JT610.
“Nilai klaim tersebut merupakan manfaat meninggal dunia atas produk asuransi jiwa yang telah dipasarkan melalui kanal distribusi keagenan dan bancassurance,” kata Andrew.
Direktur Panin Dai-Ichi Life Andrew Baim, Wakil Presiden Direktur Koichi Nishiyama, Chief Agency Officer Darwin Gunawan, Head of Marketing & Corporate Communication Windra Krismansyah Bakrie. Foto: Raka Denny/Jawapos/JPNN
Sejak 1 Januari hingga 31 Oktober 2018, Panin Dai-ichi Life terus membuktikan kegesitan dan kekuatannya dalam memenuhi komitmen dalam pembayaran klaim.
Perusahaan sudah membayarkan lebih dari 15 ribu klaim. Nilainya lebih dari Rp 172,9 miliar.
Klaim itu terdiri dari klaim meninggal dunia, kesehatan, kecelakaan, penyakit kritis, jatuh tempo dan sebagainya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Penerbangan Harus Utamakan Keselamatan
Redaktur & Reporter : Ragil