Panitia Diksar Maut Mapala Jalani Pemeriksaan Maraton

Rabu, 01 Februari 2017 – 09:19 WIB
ANTRE DIPERIKSA: Para panitia pendidikan dasar Mapala UII saat menunggu pemeriksaan di Polres Karangayar, Selasa (31/1).Foto: Adi Prasetyawanfor Jawa Pos Radar Jogja

jpnn.com - jpnn.com - Polres Karanganyar memeriksa 16 panitia pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia II (Unisi), Selasa (31/1). Pemeriksaan itu terkait dengan tewasnya tiga peserta diksar.

Ke-16 panitia diksar itu tiba Mapolres Karanganyar sekitar pukul 09.30. Mereka diantar oleh Rektor UII Harsoyo.

BACA JUGA: Inilah Dua Mapala UII Tersangka Diksar Maut

Mereka terdiri dari ketua hingga seksi kepanitiaan diksar bertitel The Great Camping yang digelar di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu pada 14-20 Januari lalu. Harsoyo yang sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan rektor UII mengatakan, kedatangannya hanya untuk mengantar ke-16 mahasiswa panitia diksar.

”Kami hanya mendampingi para mahasiswa yang akan dimintai keterangan oleh tim penyidik,” kata Harsoyo.

BACA JUGA: Dua Mapala UII Ditangkap, Semoga Motif Terungkap

Ketua Tim Pencari Fakta UII Muzayin Nazarudin yang ikut mendampingi Harsoyo mengaku hanya sebatas mengantar. ”Untuk memastikan tidak ada yang mangkir dari panggilan pemeriksaan,” katanya.

Namun, untuk dua anggota panitia diksar yang menjadi tersangka, UII tak akan memberikan advokasi. “UII tidak memberikan bantuan hukum. Bantuan hukum tersangka dari kantor pengacara Achiel Suyanto,” jelasnya.

BACA JUGA: Dua Orang jadi Tersangka Kasus Kematian Mahasiswa UII

Muzayin menambahkan, saat ini tim pencari fakta masih meminta keterangan terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadi panitia ataupun peserta diksar berujung maut itu. Nantinya, hasil investigasi akan diserahkan ke rektorat UII.

“Soal sanksi, nanti rektor yang akan memutuskan. Kami sudah mewawancarai 42 orang dan masih akan memeriksa beberapa orang lagi,” terangnya.

Sedangkan Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Rohmad Ashari mengatakan, pihaknya mengerahkan 16 penyidik untuk memeriksa semua saksi dengan berkas pertanyaan setebal tujuh lembar. Materi pemeriksaannya adalah seputar pelaksanaan diksar hingga dugaan adanya penyiksaan yang menewaskan tiga mahasiswa.

”Materinya seputar pelaksanaan diksar saja. Terkait SOP yang kami tanyakan pada enam belas mahasiswa ini,” katanya.

Para saksi menjalani pemeriksaan sekitar sembilan jam. Rencananya pemeriksaan akan dilanjutkan pada hari ini.

Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan secara maraton. Tujuannya untuk mengetahui pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya tiga peserta diksar.

”Tergantung proses hasil penyidikan. Penyidik masih melakukan pendalaman ke saksi-saksi,” jelasnya.

Sementara itu, dua tersangka M. Wahyudi, 25, dan Angga Septiawan, 27, mulai ditahan hingga 20 hari ke depan. Prawoko menegaskan, tim penyidik sudah bekerja maksimal dan membantah proses pengusutan yang lamban.

Dia juga menegaskan motif penganiayaan masih dalam penyidikan. ”Motif penganiayaan masih kami dalami,” tegasnya.(adi/dwi/ila/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Diksar UII Pasien JIH Rasakan Sakit di Ulu Hati


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler