jpnn.com, JAKARTA - Henry Indraguna selaku kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia melakukan pembelaan atas insiden kematian dua anak saat pembagian sembako di Monas beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kliennya Dave Revano Santosa selaku ketua panitia telah mendapat izin dan Pemprov DKI telah mengetahui ada kegiatan bagi-bagi sembako tersebut.
BACA JUGA: Pemprov DKI Gelar Tarawih di Istiqlal, HNW Jadi Penceramah
Bahkan, Kepala UPT Monas Munjirin dan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tinia Budiati telah mengetahui langsung acara yang digelar kliennya itu.
Menurut dia, seumpamanya Pemprov DKI menganggap acara itu melanggar aturan, maka tak semestinya izin dikeluarkan.
BACA JUGA: Polemik Penghapusan Kartu Imunisasi Mencuat
“Sebelum acara dimulai itu kurang lebih ada tiga kali pertemuan. Pertemuan terakhir itu semua kadis kumpul dan menanyakan prosesnya,” terang dia di Polda Metro Jaya, Kamis (24/5).
Dalam pertemuan itu, pihak panitia telah memastikan dan meyakinkan Pemprov DKI bahwa acara pembagian sembako akan berjalan lancar.
BACA JUGA: Bang Uchok Curigai Motif Pelepasan Saham DKI di Pabrik Bir
“Setelah lakukan itu diberikanlah izin, pemakaian Monas di sore hari. Kalau memang tidak disetujui ya jangan diberikan izinnya dong,” imbuhnya.
Diketahui, FUI menggelar acara bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4). Ketika itu ada dua bocah tak berdosa, Mahesha Junaedi dan Rizki meninggal dunia.
Keduanya tewas karena kekurangan oksigen akibat terinjak-injak saat antre. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Minta Pemprov DKI Tak Menzalimi Warga Cipinang Melayu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan