jpnn.com, JAKARTA - Pemenang Piala Presiden 2018 memuji panitia penyelenggara karena transparan dalam pengelolaan keuangan dan cepat dalam melunasi pembayaran hadiah kepada masing-masing pemenang.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengatakan semua aktivitas keuangan, aktivitas kegiatan, perkembangan pendapatan, perkembangan transfer disampaikan secara transparan di forum secara resmi.
BACA JUGA: Haji Umuh Sebut Piala Presiden Lebih Baik Ketimbang Liga
"Sangat bagus, karena setiap aktivitas keuangan, aktivitas kegiatan selalu dilaporkan. Jadi setiap perkembangan pendapatan, perkembangan transfer, perkembangan apa pun selalu dibicarakan dalam forum-forum resmi yang secara transparan disampaikan oleh akuntan publik dan disaksikan oleh wartawan,” ujar Gede Widiade di Jakarta, Kamis (22/28).
Selain profesional, Gede menilai panitia Piala Presiden 2018 akuntabel. Ia mencontohkan, kalau ada masalah selalu dibahas bersama-sama guna dicarikan solusi yang tepat tanpa menunda masalah berlarut-larut.
BACA JUGA: Sikap Kesatria Maruarar Sirait Patut jadi Contoh
“ini yang paling saya salut, jadi kalau ada masalah langsung dibicarakan saat itu juga untuk dicarikan solusi,” ujar Gede.
Senada dengan Gede Widiade, Manager Sriwijaya FC, Faisal menganggap transparansi dari panitia penyelenggara piala Presiden 2018 sudah sangat baik. "Artinya kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panita dalam melaksanakan turnamen piala presiden ini," ujarnya.
BACA JUGA: Bang Ara Selalu Tepati Janji, PSMS Senang Sekali
Ia berharap, turnamen Piala Presiden tidak sekadar acara pramusim kompetisi sepak bola di Tanah Air. Faisal meminta Piala Presiden masuk di dalam ageda kegiatan PSSI.
“Turnamen yang seperti piala FA-nya Inggris. Jadi ini (Piala Presiden, red) hanya sekian bulan sekian hari. Kami menginginkan paling enggak pelaksananya bisa lima atau enam bulan sehingga pertandingnya tidak terlalu mepet di sela-sela liga. Yang penting tinggal mengatur jadwal sehingga piala presiden ini lebih bergengsi,” ujar Faisal.
Sementara itu, Oki Dwi Saputra yang mendapat penghargaan sebagai wasit terbaik berpendapat transparansi keuangan dari panitia penyelenggara sejauh ini cukup bagus, tidak ada yang menyimpang dan tiap tahun ada perubahan.
"Jelas panitia layak diapresiasi, semua dari segi pembayaran pun tidak ada yang telat, langsung diterima," terangnya.
Menurut Oki, honor yang diterima setiap selesai tugas dirinya menjadi pengadil lapangan tidak berlangsung lama. Panitia langsung memproses segala sesuatunya dengan cepat.
”Kemarin (Piala Presiden 2018, red) sudah bagus semua sih. Mungkin nanti terobosan-terobosan yang disusun oleh pak Maruarar Sirait bisa lebih bagus lagi kedepanya untuk piala presiden mendatang. Dari teman-teman wasit mereka udah cukup puas semua sih, dari sistem honor segala sesuatunya tidak ada masalah,” tegas Oki.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Diadang, Pengamat: Terencana, Pasti Ada Komando
Redaktur : Tim Redaksi