"Rapat yang akan digelar di tiga provinsi tersebut bukan untuk uji publikKarena uji publik sebagaimana yang diisyaratkan sudah dilakukan secara baik dan maksimal," kata Balkan usai rapat panja di Gedung DPR, Rabu (8/10).
Ditegaskan Balkan, RDPU itu sifatnya hanya mendengar pendapat saja, guna mengetahui aspirasi dari masyarakat setempat.
Pertimbangan mendasar lainnya, RDPU yang akan digelar di DIY, Bali, dan Sulut tersebut, karena tiga daerah itu dinilai yang paling gencar menolak RUU Pornografi
BACA JUGA: Meski Krisis, Biaya Haji Tidak Naik
DIY mewakili unsur Jawa, Bali mewakili Indonesia Bagian Tengah dan Sulut mewakili Indonesia TimurBACA JUGA: Pengacara Wawako Merasa Puas
Ketiga daerah diambil hanya sebagai daerah yang mewakili yang ada di Indonesia.Menjawab pertanyaan dengan siapa RDPU akan dilangsungkan? Balkan menegaskan akan rapat dengan beberapa unsur pemerintah, seperti Depkumham, Depkominfo, Depag, Kementerian Pemberdayaan Perempuan,Jaksa Agung dan Kapolri.
Balkan menambahkan, F-PDS dan F-PDIP yang sebelumnya walk out dari pansus, sudah bergabung kembali
BACA JUGA: Giliran Status Aulia Pohan Dipertanyakan
Dan itu sangat bagusKalau tidak cacat hukum dong," ujarnya.Sementara Eva K Sundari dari F-PDIP mengatakan, disahkan atau tidak RUU Pornografi itu tergantung dari hasil kesepakatan para fraksiPastinya bagi PDIP, masuknya kembali dalam Pansus RUU Pornografi untuk mengawal agar RUU itu nantinya tidak ke luar dari substansinya.
"Ya, PDIP ingin mengawal RUU itu agar tidak ke luar dari substansi yang sebenarnyaSebab bila tidak dikawal dikhawatirkan akan dipelesetkan," kata Eva(Fas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan HB X Belum Mau Disebut Capres
Redaktur : Tim Redaksi