Panpel Imbau Aremania Tak Nyanyikan Lagu Rasis

Rabu, 15 Februari 2017 – 19:37 WIB
Fans Arema FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC akan memasang banner imbauan untuk Aremania agar sportif dalam memberikan dukungan di tribun.

Sebab, selama ini chant j***ok dan a****g ini masih kerap dikeluarkan ketika memberikan dukungan.

BACA JUGA: Arema Masih Yakin akan Kemampuan Cristian Gonzales

Belakangan aksi Aremania yang tidak sportif ini malah mendapatkan cibiran karena sering menyanyikan lagu yang bernada rasis atau kurang layak tersebut.

Dengan memasang banner di balik papan advertorial board, panpel yakin Aremania akan bisa mengerem untuk mengeluarkan chant tersebut.

BACA JUGA: Arema FC tak Gampang Kalahkan PS TNI

Banner tersebut telah dipasang sejak laga melawan Persija Jakarta, pekan lalu.

Berada di depan tribun ekonomi atau di depan papan skor, banner yang bersifat imbauan itu terdiri dari dua kalimat.

BACA JUGA: Arema Diwanti-wanti tak Sepelekan The Army

Yang pertama, banner tersebut bertuliskan 'Misuh Bukan Rasis, Tapi Jelek Untuk Kita'. Masih di balik a-board sisi timur, banner berikutnya tertulis 'Ojo Misuh Sam Akeh Arek Cilik'.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, banner itu bermakna 'Menghujat bukan rasis tapi jelek untuk kita' dan 'Jangan misuh mas, banyak anak kecil'.

Dengan banner tersebut, terlebih dengan tata letak yang tepat karena bersinggungan langsung, secara tidak langsung mengigatkan Aremania. 

"Parahnya supporter yang tidak ada sangkut pangkutnya dengan tim Arema atau lawan di lapangan justru disebut-sebut," ujar Ferry Anggriawan Charima, Aremania Kepanjen.

Dalam laga itu, Aremania terbukti menahan diri untuk tidak mengeluarkan nyanyian yang kerap dikeluhkan Aremania lainnya, yang datang bersama anak-anak. Memang sempat ada satu atau dua kali chant dinyanyikan, namun begitu sampai pada kata-kata yang dimaksud, suara tidak lagi terdengar.

"Bagus kalau seperti itu. Mari kita fokuskan dengan suport pada tim sendiri. Pasti banyak yang lebih nyaman seperti lawan Persija," ungkapnya.

Panpel Arema merasa bersyukur jika upaya yang mereka lakukan efektif. Sebab selama ini Panpel mendengarkan keresahan dari Aremania yang tidak sepakat dengan chant tersebut.

"Kalau efektif ya Alhamdulilah. Karena selama ini banyak orang tua yang resah datang ke stadion, takut anaknya iku-ikutan menyanyikan dukungan seperti itu," papar Ketua Panpel Arema, Abdul Harris.

Cara itu dinilai lebih efektik ketimbang memasang spanduk imbauan yang diletakkan tepat di depan pintu masuk tribun Stadion Kanjuruhan. "Tugas klub memang seharusnya memberikan edukasi pula pada supporter, agar iklim sepak bola dan antar suporter lebih positif," tambahnya.

Di laga selanjutnya, besar kemungkinan Panpel akan melakukan hal yang sama untuk mengurangi nyanyian rasis di dalam stadion. (ley/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pemain Arema Belum Tampil di Piala Presiden


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Arema FC  

Terpopuler