jpnn.com, JAKARTA - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) mencatat ada 900 masukan publik yang disampaikan melalui email sekretariat pansel. Belum lagi berupa surat tertulis maupun pesan singkat.
Masukan itu menurut Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih, berkaitan dengan para calon yang sekarang sedang diseleksi. Namun setelah didalami, sebagian besar masyarakat yang memberi masukan merupakan tim sukses capim.
BACA JUGA: Peserta Seleksi Capim KPK Tinggal 104 Orang, Ada 12 Pendaftar dari Unsur Polri
"Asal tahu saja, dari 900 masukan, kebanyakan tim sukses. Ini bagus, ini bagus. Banyak sekali yang mendukung. Kami dari organisasi ini, bagus. Dikatakan inilah calon Ketua KPK. Itu yang baru masuk," ungkap Yenti di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/7).
BACA JUGA: Peserta Seleksi Capim KPK Tinggal 104 Orang, Ada 12 Pendaftar dari Unsur Polri
BACA JUGA: Capim KPK yang Baru Seharusnya Ditentukan DPR Periode 2014-2019
Diakui Yenti, ada beberapa pemberi masukan yang melampirkan data. Itu pun berupa berita-berita media online maupun cetak, tetapi tetap didalami oleh pansel.
"Kami akan dalami bahwa yang dilaporkan berbasis data, tidak asal karena ini itu, tak boleh fitnah. Kami kerjakan itu," tandas Yenti.
BACA JUGA: Sesalkan Pansel tidak Periksa Laporan Kekayaan Pendaftar Capim KPK
Anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo menambahkan, masukan dari publik terkait para capim KPK masih akan diterima sampai batas akhir 30 Agustus.
BACA JUGA: Capim KPK yang Baru Seharusnya Ditentukan DPR Periode 2014-2019
"Masukan ini akan kami gunakan ke depan. Sementara ini kami akan lakukan psikotes untuk semuanya dan hasilnya akan diteliti, dan masukan (publik) akan kami pakai khususnya sebelum wawancara," tambah Harkristuti. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Hanya Polri dan Kejaksaan, Pansel Capim KPK Juga Harus Datangi DPR
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam