JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rhenald Kasali mengatakan, pihaknya akan melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPKHanya saja, kata dia, PPATK dan KPK akan dilibatkan pada proses seleksi akhir.
"Saya kira itu usulan bagus, karena kedua lembaga itu punya track record yang bagus
BACA JUGA: Koruptor Selundupkan Calon Ketua KPK
Tapi tidak di tahap awal karena saringannya masih kasar dulu," kata Rhenald di sela-sela diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (29/5).Menurut Rhenald, jika Pansel sudah menyaring 20 nama maka informasi dan data dari PPATK dan KPK sangat dibutuhkan
BACA JUGA: Pansel Janji Coret Calon Pencari Harta
Nanti kita lihat lagiTerkait dengan kekayaan masing-masing calon, anggota Pansel dari kalangan profesional itu akan melihat SPPT, bukan surat setoran pajak karena dalam SPTT terdapat laporan kekayaan yang akan diajukan
BACA JUGA: Calon Komisioner KY Sepi Peminat
"Dia dapat income-nya berapa, bayar pajak berapaKarena orang yang kaya kan pandai menyembuyikan hartanya," katanya.Apakah orang kaya dinomorduakan? Rhenald membantahMalah kata dia, yang kaya sebenarnya bagus karena sudah mapan meskipun ada juga orang serakah yang tidak ada batas kepuasan atas harta yang sudah dikantonginya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waisak di Aceh Barat Berlangsung Khidmat
Redaktur : Tim Redaksi