Pansel Janji Coret Calon Pencari Harta

Sabtu, 29 Mei 2010 – 12:58 WIB

JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rhenald Kasali mengatakan, pihaknya tidak akan memilih para calon yang punya motivasi berkuasa, apalagi punya keinginan untuk mencari uangMenurutnya, calon pimpinan KPK harus punya motivasi tidak ingin dilayani dan tidak punya keinginan untuk membalas dendam jika terpilih.

"Gaji pimpinpinan KPK itu kecil, hanya sekitar Rp 40 juta," kata Rhenald pada diskusi bertajuk "Mencari Pimpinan KPK" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/5)

BACA JUGA: Calon Komisioner KY Sepi Peminat

Hadir pula di diskusi itu Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny, Idrayana, Fadjroel Rachman selaku Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak).

Menurut Rhenal - anggota Pansel yang berasal dari kalangan profesional - mengakui, banyak kalangan yang mndesak agar dalam merekrut dua calon pimpinan KPK yang akan diusulkan ke DPR, tidak lagi menunggu, malainkan menjemput bola
"Bahkan minta agar Pansel merebut bola," ujarnya.

Dikatakan, agar mendapatkan calon yang berkualitas, memang Pansel berhak untuk mendorong orang yang mumpuni ikut mendaftar

BACA JUGA: Waisak di Aceh Barat Berlangsung Khidmat

Hanya saja, hal itu akan dilakukan secara hati-hati, karena bisa memunculkan persepsi Pansel sudah mengantongi nama tertentu sehingga calon yang lain menjadi malas mendaftar
"Pansel memang punya prioritas, tetapi kita ingin dengan pendaftaran ini memberikan hak yang sama kepada masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Fadjroel Rachman mengatakan sosok yang layak duduk di kursi pimpinan KPK adalah sosok Baharuddin Lopa, mantan Jaksa Agung

BACA JUGA: Doa Bersama dan Sedekah Umat

Kata dia, meskipun telah meninggal dunia tetapi paling tidak karakteristik yang dimiliki Baharuddin bisa dijadikan syarat untuk memilih calon pimpinan KPK.

Karakter pimpinan KPK yang harus dipilih kata Fadjroel adalah jujur, sederhana, profesional dan berani mati memberantas korupsiDenny Indrayana menambahkan, memang bukan hal mudah mencari calon yang punya track record bersihDia menyodorkan tiga hal yang mesti ditelisik Pansel, yakni soal integritas dan keberanian calon, track record, dan potensi adanya benturan kepentingan(awa/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waisak, Hotel di Siantar Sepi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler