jpnn.com - JAKARTA - Pansel KPK akan dibantu oleh pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk menelusuri rekam jejak dan latarbelakang setiap orang yang mendaftar sebagai pimpinan lembaga antirasuah itu. Mantan anggota tim pansel KPK, Imam Prasodjo menyarankan, selain mendapat bantuan dua lembaga itu, pansel juga perlu membentuk tim khusus untuk penelusuran.
"Tim yang dibentuk harus berasal dari orang-orang di luar Polri dan kejaksaan. Mereka akan bantu telusuri track record calon. Haruslah orang yang independen," ujar Imam di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (29/5).
BACA JUGA: Anggota TNI Bisa Daftar jadi Calon Pimpinan KPK
Menurut Imam, itu yang dilakukannya saat menjadi anggota tim pansel KPK di dua periode. Kata Imam, bantuan tim khusus itu akan mempermudah kerja pansel.
Dalam mencari orang-orang independent itu, tim pansel sebaiknya jemput bola. Namun, pemilihan tokoh-tokoh yang dijemput bola itu tetap harus melewati tahapan sesuai prosedur.
BACA JUGA: Dituding Dapat Gratifikasi, Ini Jawaban Menteri Sudirman
"Tokoh-tokoh yang jemput bola juga tetap harus dicari rekam jejaknya. Nanti kan dibantu dengan BIN juga, selain Polri dan Kejaksaan," kata Imam. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Yuddy Tegaskan Lagi, Ingin jadi CPNS, Honorer K2 Harus Ikut Tes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Anies Mendongeng Si Yuli di Depan Anak TK dan SD
Redaktur : Tim Redaksi